Bulog Optimis Dapat Serap Tiga Juta Ton Beras
SinPo.id - Direktur Utama Perum Bulog Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya mengatakan, pihaknya siap menjalankan serapan gabah tiga juta ton pada masa panen raya Januari, Maret dan April 2025. Data terbaru, Bulog telah menyerap sekitar 45 ribu ton beras petani.
"Saya pikir untuk 2,5 sampai dengan tiga bulan ke depan, kami akan mencapai target yang sudah ditentukan. Untuk target tiga juta ton itu, kita harus optimistis, bisa kami dapatkan dalam waktu tiga bulan ke depan," kata Novi di Jakarta, Minggu, 9 Februari 2025.
Menurut Novi, keberhasilan penyerapan beras ini tidak hanya bergantung pada Bulog saja, tetapi juga memerlukan dukungan berbagai pihak, termasuk TNI dan Polri.
"Dukungan TNI dan Polri di lapangan sangat penting dalam memastikan kelancaran proses ini," tegasnya.
Bulog juga berkomitmen untuk mengoptimalkan seluruh sumber daya yang ada demi mendukung ketahanan pangan nasional dan menjaga stabilitas harga beras di pasaran.
"Kami akan mengoptimalkan seluruh sumber daya yang ada. Dan kami sangat mengharapkan support system dari Kementerian Pertanian terutama sinergi yang kuat yang akan menjadi kunci dalam menjaga ketahanan pangan nasional," kata Novi.
Sementara itu, Wakil Menteri Pertanian RI Sudaryono yang juga selaku Dewan Pengawas Bulog menyampaikan, harga pembelian gabah tidak boleh turun atau harus sesuai dengan keputusan HPP bersama yaitu sebesar Rp6.500 per kilogram.
"Seperti yang disampaikan Pak Menteri Pertanian harga gabah tidak boleh turun karena akan mempengaruhi produksi dan nilai tukar petani," kata Sudaryono.
