PERAYAAN IMLEK

Hadiri Perayaan Imlek, Gibran: Semoga Tahun Ular Kayu Bawa Keberuntungan

Laporan: Tio Pirnando
Minggu, 09 Februari 2025 | 18:47 WIB
Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka di perayaan Imlek 2025 (SinPo.id/ Tangkapan layar)
Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka di perayaan Imlek 2025 (SinPo.id/ Tangkapan layar)

SinPo.id - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka berharap, pergantian tahun baru Imlek 2025, yakni tahun ular kayu, dapat membawa keberuntungan serta kemajuan bagi bangsa. 

Hal itu disampaikan Gibran dalam perayaan Imlek Nasional 2025 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Minggu, 9 Februari 2025. 

 "Semoga Tahun Ular Kayu ini membawa keberuntungan, kebahagiaan, dan hal-hal baik bagi kita semua," kata Gibran. 

Gibran meminta maaf maaf karena Presiden Prabowo Subianto batal hadir pada perayaan Imlek Nasional ini, dan mewakilka dirinya untuk hadir. 

"Mohon maaf Bapak Presiden tidak bisa hadir pada hari ini. Tapi doa dan harapan beliau selalu menyertai Bapak Ibu semua. Saya senang bisa hadir di sini, suasananya meriah, penuh suka cita," kata Gibran. 

Lebih lanjut, Gibran berpesan kepada seluruh masyarakat untuk selalu bersatu, bergandengan tangan, saling mendukung, saling membantu, dalam menghadapi beragam tantangan ke depan. Karena, ke depan, banyak tantangan, mulai dari perekonomian hingga iklim, yang akan dihadapi Indonesia. 

"Baik itu terkait ketidakpastian ekonomi, ketegangan geopolitik maupun dampak perubahan iklim yang semakin berat," ucapnya.  

Putra Presiden ke-7 RI Joko Widodo ini menyampaikan, Indonesia adalah negara besar dan kaya akan keberagaman. Namun, dengan persatuan, kerukunan, toleransi yang terus dijaga, akan menjadikan negara ini maju menuju Indonesia Emas 2045. 

Gibran juga berterima kasih kepada Ormas keagamaan Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (MATAKIN) yang tak pernah lelah merawat nilai-nilai toleransi. 

"Untuk itu, saya ingin menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya untuk MATAKIN yang selama ini telah ikut berperan aktif dalam menjaga nilai toleransi, keharmonisan, dan persatuan bangsa," kata Gibran.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI