Menteri HAM Pigai Pastikan Tetap Bekerja Optimal Meski Anggaran Dipangkas

SinPo.id - Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai memastikan, kementeriannya akan tetap bekerja secara optimal, meskipun ada kebijakan efisiensi anggaran. 

"Kantor Kementerian HAM kerja seperti biasa, normal (optimal). Saya sudah tahu Presiden itu sangat bijaksana," kat Pigai saat dikonfirmasi Minggu, 9 Februari 2025.

Adapun anggaran Kementerian HAM dipangkas sebesar Rp 83,4 miliar, dari total pagu anggaran tahun 2025 sebesar Rp 174 miliar. 

Menurut Pigai, perintah Presiden Prabowo perihal pemangkasan anggaran, pasti mempuyai tujuan yang sangat baik. Karena, tidak mungkin kepala negara membuat keputusan yang salah.

"Presiden tidak mungkin mengambil keputusan untuk membawa bangsanya masuk jurang yang salah," ucap Natalius.

Mantan Komisioner Komnas HAM ini mengaku mengenal baik sosok Prabowo. Dan, Prabowo sangat tahu akan dibawa ke mana bangsa ini melalui kebijakan-kebijakan yang dibuat. 

"Sebagai pembantu di kabinet, kita siap patuh terhadap perintah Presiden," kata Pigai. 

Diketahui, kebijakan pemangkasan anggaran tertuang dalam Instruksi Presiden Prabowo Subianto Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025. Kebijakan itu dipertegas oleh Surat Menteri Keuangan Nomor S-37/MK.02/2025.

Berdasarkan Surat Menteri Keuangan, menteri dan pimpinan lembaga diminta melakukan efisiensi anggaran masing-masing, serta membahasnya dengan mitra komisi di DPR RI Kementerian Keuangan mengimplementasikan upaya efisiensi anggaran belanja kementerian dan lembaga (K/L) sebesar Rp 256,1 triliun pada 2025.