Donald Trump: AS Akan Menjalin Hubungan dengan Korea Utara

SinPo.id - Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyatakan bahwa AS akan menjalin hubungan dengan Korea Utara dan pemimpinnya, Kim Jong Un. Pernyataan ini disampaikan dalam konferensi pers bersama Perdana Menteri Jepang, Shigeru Ishiba, di Gedung Putih pada Jumat 7 Februari 2025.
"Kami akan menjalin hubungan dengan Korea Utara, dengan Kim Jong Un," ujar Trump. Ia menilai hubungannya dengan Kim sebagai aset berharga bagi semua pihak.
"Saya akur dengannya, dia akur dengan saya. Dan itu hal yang baik, bukan hal yang buruk," tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, PM Jepang Shigeru Ishiba menekankan pentingnya mengatasi ancaman nuklir dan rudal Korea Utara yang berdampak pada Jepang, AS, dan negara-negara sekitarnya.
"Jepang dan AS akan bekerja sama menuju denuklirisasi penuh Korea Utara," tegas Ishiba.
Trump menjadi presiden AS pertama yang menginjakkan kaki di wilayah Korea Utara pada 2019. Saat itu, ia bertemu dengan Kim Jong Un di zona demiliterisasi (DMZ) yang memisahkan Korea Utara dan Korea Selatan.
Sebagai bagian dari negosiasi terkait program nuklir dan rudal balistik Korea Utara, Trump dan Kim telah mengadakan beberapa pertemuan. Namun, sejak perundingan tersebut, Korea Utara tetap melanjutkan uji coba rudal dan nuklir, termasuk peluncuran rudal balistik antarbenua berbahan bakar padat yang diklaim berhasil pada 2023.
Hubungan antara AS dan Korea Utara pun masih menjadi perhatian dunia, terutama dalam upaya mencapai perdamaian dan stabilitas di Semenanjung Korea.