PENGOLAHAN SAMPAH

Pemprov DKI Bakal Jadikan Jakut Lokasi Percontohan Pengelolaan Sampah Terpadu

Laporan: Sigit Nuryadin
Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:13 WIB
Ilustrasi pengolahan sampah (SinPo.id/ Ashar)
Ilustrasi pengolahan sampah (SinPo.id/ Ashar)

SinPo.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI  berkomitmen untuk menjadikan Jakarta Utara (Jakut) sebagai model nasional dalam pengelolaan sampah yang efektif dan berkelanjutan. 

Langkah ini merupakan bagian dari mandat yang diterima dari Kementerian Lingkungan Hidup untuk menjalankan rencana strategis dalam pengelolaan sampah di ibu kota.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI, Asep Kuswanto mengungkapkan, berbagai program telah disiapkan untuk mendukung pengelolaan sampah yang lebih terintegrasi. 

"Kami ingin memastikan bahwa seluruh sistem pengelolaan sampah bisa berjalan dengan efektif, serta mendukung prinsip keberlanjutan," ujar Asep dalam keterangannya, Sabtu, 8 Februari 2025.

Dia mengatakan, salah satu program unggulan yang diperkenalkan ialah inisiatif 'KuPiLah' atau Kurangi-Pilah-Olah, yang bertujuan mendorong masyarakat berpartisipasi aktif dalam pengelolaan sampah sejak dari tingkat rumah tangga hingga lingkungan setempat. 

"Melalui program ini, diharapkan setiap Rukun Warga (RW) dapat mengelola sampah secara mandiri sebelum sampah tersebut dibawa ke tempat penampungan sementara (TPS)," ungkap dia. 

Lebih lanjut, Asep juga menyoroti pentingnya optimalisasi bank sampah yang telah menjadi bagian dari strategi untuk mendukung ekonomi sirkular, serta mengurangi volume sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir (TPA).

Selain itu, kata dia, Pemprov DKI tengah mengembangkan program Pengelolaan Sampah Organik Terintegrasi, yang diharapkan dapat menghasilkan manfaat ganda. 

Menurut Asep, program ini akan menghubungkan sampah organik dengan kegiatan pemanfaatan hasil olahan untuk kebutuhan pangan, seperti budidaya manggot yang hasilnya dapat digunakan sebagai pakan ternak dan ikan.

"Program ini tidak hanya melibatkan pemerintah, tetapi juga masyarakat dan sektor swasta dalam menciptakan solusi pengelolaan sampah yang menyeluruh," kata Asep. 

Dia menambahkan, fasilitas Pengolahan Sampah Menjadi Bahan Bakar (RDF Plant) yang terletak di Rorotan, Jakarta Utara, juga dipersiapkan untuk beroperasi dalam waktu dekat. 

"Fasilitas ini akan mengolah sampah menjadi bahan bakar alternatif, yang diharapkan dapat mengurangi volume sampah yang dikirim ke TPA Bantargebang," tandasnya. 

BERITALAINNYA