LSI: Kepuasan Publik Atas 100 Hari Kerja Presiden Prabowo Lampaui Torehan SBY dan Jokowi

SinPo.id -  Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis survei terbarunya terkait tingkat kepuasan terhadap kinerja Presiden Prabowo Subianto dalam 100 hari kerja.

Dalam survei tersebut, tingkat kepuasan publik terhadap Presiden Prabowo melampaui Presiden ke-7 Joko Widodo dan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.

"Di masa awal pemerintahan periode pertama untuk 100 hari ya, terlihat angka untuk Pak Prabowo ini paling tinggi dibandingkan dengan Pak SBY maupun Pak Jokowi," ujar Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, dalam paparan secara daring, Rabu, 5 Februari 2025.

Djayadi menjelaskan dalam 100 hari pertama SBY, tercatat pada Maret 2005 silam menorehkan tingkat kepuasan 65 persen. Sedangkan Jokowi, yang terhitung pada Januari 2015 menorehkan angka 50 persen.

Sementara, Prabowo pada 100 hari kerja langsung mendapat skor 81,4 persen.

Dalam penelitiannya, LSI juga menyebut angka inflasi turut mempengaruhi tingkat kepuasan publik terhadap kinerja para presiden.

Saat periode SBY dan Jokowi angka inflasi sangat tinggi sementara di era Prabowo cenderung rendah.

"Kalau dibandingkan di masa sekarang, di survei ini Januari 2025, 100 hari Pak Prabowo, inflasinya menurut data di BI di sekitar 2,6 persen Year on Year (YoY). Jadi ini salah satu yang menjelaskan mengapa tingkat kepuasannya tinggi," jelas Djayadi.

Tingginya angka kepuasan terhadap kinerja Presiden Prabowo tentu menjadi modal besar bagi pemerintahannya untuk mendapat respon baik dari masyarakat. Terutama dalam menjalankan program-program pemerintahan yang kian gencar disosialisasikan.

"Dengan demikian, kita bisa mengatakan bahwa pak Prabowo seharusnya punya modal yang jauh lebih besar dibandingkan dengan dua Presiden sebelumnya untuk memulai pemerintahannya," kata Djayadi.

"Tapi sekaligus juga kita bisa mengatakan seperti saya bilang, harapan masyarakat itu sangat tinggi kepada Presiden Prabowo untuk melakukan perubahan-perubahan yang diinginkan masyarakat," tukas dia.