Pemprov DKI Fokus Modifikasi Cuaca di Wilayah Barat Jakarta

Laporan: Sigit Nuryadin
Rabu, 05 Februari 2025 | 21:23 WIB
Ilustrasi. (SinPo.id/Dok. Pemprov DKI)
Ilustrasi. (SinPo.id/Dok. Pemprov DKI)

SinPo.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengintensifkan upaya mitigasi cuaca ekstrem dengan melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC). Salah satu fokus utama dari operasi ini ialah penyemaian garam di wilayah barat, barat laut, dan barat Jakarta, yang dianggap sebagai daerah dengan potensi hujan lebat yang lebih tinggi.

Ketua Subkelompok Logistik dan Peralatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI, Michael Sitanggang menjelaskan bahwa pemilihan lokasi ini didasarkan pada pengamatan terhadap pola pertumbuhan awan dalam beberapa hari terakhir. 

“Awan-awan ini tumbuh lebih banyak di kawasan barat, barat laut, dan barat daya Jakarta. Kami sudah memantau perkembangan ini selama empat hari terakhir, dan ini menjadi prioritas kami,” ujar Michael dalam keterangannya, Rabu, 5 Februari 2025.

Dalam pelaksanaan OMC, kata dia, tim menggunakan Natrium Klorida (NaCl) atau garam untuk disemai ke awan yang berpotensi menghasilkan hujan lebat. 

Dia pun berharap, OMC ini dapat membantu mengurangi risiko hujan yang dapat berujung pada banjir, terutama di daerah-daerah yang rawan terkena dampak tersebut.

"Proses ini bertujuan untuk mengurangi intensitas curah hujan di kawasan yang telah ditargetkan, meskipun lokasi penyemaian bisa berubah seiring dengan pergerakan awan," ungkap dia. 

Lebih lanjut, dia menyampaikan, OMC ini dimulai pada 1 Februari 2025 dan direncanakan berlangsung hingga 6 Februari 2025. Michael juga mengatakan, OMC ini dilaksanakan dengan menggunakan fasilitas Bandara Halim Perdana Kusumah di Jakarta Timur, 

'Penyemaian garam ini kami lakukan selama enam hari, dan kami harap dapat meminimalisir potensi hujan lebat atau banjir di Jakarta, terutama bagi warga yang sedang beraktivitas di kota ini,” kata Michael. 

Dia menambahkan, Pemerintah DKI Jakarta terus memantau kondisi cuaca dan siap untuk mengambil langkah-langkah tambahan guna menjaga keselamatan dan kenyamanan warganya selama periode cuaca ekstrem.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI