Taat Instruksi Presiden Soal Efisiensi, Menhan Pangkas Beberapa Komponen Anggaran

Laporan: Juven Martua Sitompul
Rabu, 05 Februari 2025 | 08:35 WIB
Menhan Sjafrie Sjamsoeddin (SinPo.id/ Ashar)
Menhan Sjafrie Sjamsoeddin (SinPo.id/ Ashar)

SinPo.id - Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin menekankan kementeriannya menaati kebijakan efisiensi anggaran. Kementerian Pertahanan (Kemhan) dipastikan bakal mengikuti keputusan Presiden Prabowo Subianto.

Menurut Sjafrie, kepatuhan Kemhan dalam efisiensi anggaran dilakukan dengan pengurangan beberapa komponen anggaran. Seperti memangkas kunjungan kerja hingga rapat yang dianggap kurang penting.

"Yang tidak diperlukan antara lain urusan administrasi, kunjungan-kunjungan, rapat-rapat yang tidak diperlukan, seminar-seminar itu sudah tidak ada lagi. Kami pakai Zoom (aplikasi telekonferensi Zoom) sekarang," kata Sjafrie usai menghadiri rapat kerja bersama Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa, 4 Februari 2025.

Pada kesempatan berbeda, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengatakan pihaknya juga taat terhadap instruksi Kepala Negara. Militer Indonesia bahkan telah memutuskan memangkas anggaran perjalanan dinas demi meminimalkan pengeluaran negara.

"Kami juga kena potongan di biaya perjalanan dinas. Perjalanan dinas memang tidak efektif, sehingga dipangkas," kata Agus.

Sebelumnya, Presiden Prabowo menginstruksikan efisiensi anggaran pemerintah sebesar Rp306,69 triliun pada APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025. Efisiensi itu dilakukan demi menjaga stabilitas fiskal dan mendukung pelayanan publik yang lebih optimal.

Target tersebut tertuang dalam dokumen salinan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025 yang dilansir di Jakarta, Kamis, 23 Januari 2025.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI