Komisi I DPR Gelar Raker Dengan Menkodigi Bahas Batasan Medsos Buat Anak

Laporan: Ashar Saiful Rizal
Selasa, 04 Februari 2025 | 18:15 WIB
Komisi I DPR menggelar raker dengan Menkodigi Meutya Hafid membahas aturan baru menggunakan aksesnmedsos  anak dibawah umur 16 tahun harus sesuai ijin orang tua (Ashar/SinPo.id) Komisi I DPR menggelar raker dengan Menkodigi Meutya Hafid membahas aturan baru menggunakan aksesnmedsos  anak dibawah umur 16 tahun harus sesuai ijin orang tua (Ashar/SinPo.id) Komisi I DPR menggelar raker dengan Menkodigi Meutya Hafid membahas aturan baru menggunakan aksesnmedsos  anak dibawah umur 16 tahun harus sesuai ijin orang tua (Ashar/SinPo.id) Komisi I DPR menggelar raker dengan Menkodigi Meutya Hafid membahas aturan baru menggunakan aksesnmedsos  anak dibawah umur 16 tahun harus sesuai ijin orang tua (Ashar/SinPo.id) Komisi I DPR menggelar raker dengan Menkodigi Meutya Hafid membahas aturan baru menggunakan aksesnmedsos  anak dibawah umur 16 tahun harus sesuai ijin orang tua (Ashar/SinPo.id) Komisi I DPR menggelar raker dengan Menkodigi Meutya Hafid membahas aturan baru menggunakan aksesnmedsos  anak dibawah umur 16 tahun harus sesuai ijin orang tua (Ashar/SinPo.id)
Komisi I DPR menggelar raker dengan Menkodigi Meutya Hafid membahas aturan baru menggunakan aksesnmedsos anak dibawah umur 16 tahun harus sesuai ijin orang tua (Ashar/SinPo.id)

SinPo.id -  Komisi I DPR menggelar Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Komunikasi dan Digital (Menkodigi) Meutya Hafid, Wakil Menkodigi Angga Raka Prabowo dan Wakil Menkodigi Nezar Patria di Ruang Komisi I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4 Februari 2025). Dalam raker tersebut dipimpin oleh  Ketua Komisi I DPR Utut Adianto didampingi oleh Wakil Ketua Komisi I DPR Budisatrio Djiwandono, Wakil Ketua Komisi I Dave Laksono, Wakil Ketua Komisi I Anton Sukartono dan Wakil Ketua Komisi I Ahmad Hebangsa membahas soal rencana aturan baru mengenai akses Media Sosial (Medsos) oleh anak-anak di bawah usia 16 tahun terkait izin orang tua sebelum dapat mengakses layanan tertentu di dunia maya, hal ini menjaga masa depan generasi bangsa.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI