Wapres AS: Trump Serius Akuisisi Greenland Meski Ditentang Eropa

Laporan: Tim Redaksi
Selasa, 04 Februari 2025 | 05:51 WIB
Greenland
Greenland

SinPo.id -  Wakil Presiden Amerika Serikat (AS), JD Vance, menegaskan bahwa Presiden Donald Trump serius dalam rencana mengakuisisi Greenland, meskipun ditentang oleh Eropa. Dalam wawancara dengan Fox News pada Minggu 2 Februari 2025, Vance mengungkapkan bahwa minat pemerintah AS terhadap Greenland, wilayah yang dikuasai Denmark, adalah masalah keamanan nasional.

"Itu sangat penting bagi keamanan nasional kita. Ada jalur laut di sana yang digunakan oleh China, Rusia, yang sejujurnya, Denmark, yang mengendalikan Greenland, tidak menjalankan tugasnya dan tidak menjadi sekutu yang baik," kata Vance.

Vance menambahkan bahwa jika hal itu berarti AS harus menguasai lebih banyak wilayah teritorial di Greenland, maka Presiden Trump akan melakukannya tanpa memperdulikan reaksi dari Eropa.

"Dia peduli untuk mengutamakan kepentingan warga negara Amerika," tegasnya.

Vance juga menyebutkan bahwa penduduk Greenland, yang jumlahnya sekitar 55.000 orang, tidak puas dengan pemerintahan Denmark, dan memiliki sumber daya alam yang belum dimanfaatkan. "Mereka memiliki negara yang sangat melimpah yang tidak diizinkan oleh Denmark untuk dikembangkan dan dieksplorasi," lanjut Vance.

Namun, klaim tersebut bertentangan dengan hasil jajak pendapat terbaru yang menunjukkan bahwa 85% penduduk Greenland menentang bergabung dengan AS, menurut laporan Firstpost pada Senin (3/2).

Kritikus berpendapat bahwa minat Trump terhadap Greenland lebih berkaitan dengan potensi sumber daya alam yang belum dieksplorasi, seperti mineral, minyak, dan gas, daripada alasan keamanan. Greenland memiliki nilai strategis, terletak di antara Amerika Utara dan Eropa serta di sepanjang rute perdagangan Arktik utama, namun para ahli berpendapat bahwa insentif ekonomi lebih menjadi faktor pendorong utama Trump.

Trump sebelumnya pernah menyarankan rencana akuisisi Greenland, bahkan hingga mengancam akan menggunakan tindakan militer. Selain itu, ia juga menyarankan kemungkinan akuisisi wilayah asing lainnya, seperti Terusan Panama dan Kanada.

Denmark belum memberikan tanggapan resmi terhadap komentar terbaru Vance, meskipun para pemimpin Denmark sebelumnya dengan tegas menolak diskusi terkait penjualan atau penyerahan Greenland kepada AS.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI