Sabtu, 29 Maret 2025
JADWAL SALAT & IMSAKIAH
Imsak
00:00
Subuh
00:00
Zuhur
00:00
Ashar
00:00
Magrib
00:00
Isya
00:00

Muzani Lapor Kesiapan HUT ke-17 Gerindra kepada Prabowo

Laporan: Juven Martua Sitompul
Senin, 03 Februari 2025 | 20:49 WIB
Sekjen Gerindra (SinPo.id/Setpres)
Sekjen Gerindra (SinPo.id/Setpres)

SinPo.id - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra melaporkan kesiapan kegiatan HUT ke-17 Partai Gerindra yang semula dijadwalkan digelar pada 6 Ferbruari diundur menjadi 15 Februari 2025 kepada Ketua Umum sekaligus Presiden RI Prabowo Subianto.

Muzani menjelaskan alasan peringatan HUT itu mundur. Salah satunya, karena ada berbagai kegiatan yang digelar di daerah saat 6 Februari 2025.

"Insyaallah kegiatan ulang tahun Partai Gerindra di tingkat nasional akan dilaksanakan pada tanggal 15 Februari yang didahului dengan rapat pimpinan nasional tanggal 14 Februari, dan tanggal 15-nya adalah ulang tahun yang ke-17," kata Muzani kepada wartawan di Jakarta, Senin, 3 Februari 2025.

Muzani menyatakan peringatan HUT Gerindra pada 6 Februari 2025 rencananya digelar sederhana dengan acara pemotongan tumpeng. Dia belum dapat memastikan lokasi pemotongan tumpeng ataupun lokasi peringatan HUT partai pada 15 Februari 2025.

Muzani menuturkan dalam acara puncak peringatan HUT ke-17, Gerindra bakal mengundang seluruh mantan Presiden, termasuk Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), dan seluruh ketua umum partai politik, termasuk Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Jika Jokowi dan Megawati memenuhi undangan tersebut, puncak peringatan HUT Gerindra kemungkinan bakal menjadi momen dua tokoh tersebut bertemu.

"Semua pimpinan partai politik apalagi ketua umum akan kami undang. Insyaallah. Semua mantan presiden akan kami undang," kata Muzani.

Dalam pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana hari ini, Muzani menyebut dirinya dan Presiden juga bernostalgia membahas masa-masa perjuangan partai berdiri.

"Beliau (Prabowo) banyak menyampaikan, menceritakan satu kenangan yang cukup panjang, dan partai ini bisa menjadi situasi seperti sekarang ini bukan sebuah hal yang tiba-tiba. Ini sebuah perjuangan politik yang panjang dengan penuh berbagai macam catatan," kata Muzani.

Partai Gerindra resmi terbentuk pada 6 Februari 2008. Ketua umum partai pertama ialah Suhardi, yang memimpin pada 6 Februari 2008 sampai dengan 28 Agustus 2014, kemudian Presiden Prabowo Subianto memimpin Gerindra sejak 20 September 2014 sampai sekarang.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI