Gulkarmat DKI Dukung Penuh Program 'Gempar' untuk Pencegahan Kebakaran

Laporan: Sigit Nuryadin
Sabtu, 25 Januari 2025 | 22:55 WIB
Ilustrasi alat pemadam api ringan (SinPo.id/ Pixabay)
Ilustrasi alat pemadam api ringan (SinPo.id/ Pixabay)

SinPo.id - Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI mendukung penuh program Gerakan Masyarakat Punya APAR (Gempar) yang digulirkan di Jakarta Selatan, guna menanggulangi kebakaran dengan melibatkan masyarakat secara aktif. 

Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Gulkarmat DKI, Satriadi Gunawan menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam penanganan kebakaran, terutama pada tahap awal ketika api masih kecil.

"Prinsipnya, api itu tidak langsung besar. Pada saat kecil, itulah tanggung jawab masyarakat untuk segera mengatasi," ujar Satriadi dalam keterangannya, Sabtu, 25 Januari 2025.

Program 'Gempar' yang diinisiasi oleh Pemerintah Kota Jakarta Selatan, menurut dia merupakan langkah positif lantaran mengajak warga untuk memiliki dan memanfaatkan alat pemadam api ringan (APAR) di rumah atau di lokasi rawan kebakaran.

Satriadi menjelaskan, pada saat terjadi kebakaran, warga sekitar adalah pihak yang paling cepat mengetahui dan dapat mengantisipasi agar api tidak menyebar lebih luas. 

Dengan adanya APAR yang tersedia, kata dia, masyarakat diharapkan bisa mengendalikan kebakaran pada tahap awal, sebelum tim pemadam kebakaran tiba.

"Setelah adanya program 'Gempar', angka kebakaran yang bisa dipadamkan langsung oleh masyarakat meningkat. Ini akan meningkatkan ketahanan masyarakat dalam menghadapi bahaya kebakaran," tuturnya. 

Satriadi juga mengingatkan, kebakaran merupakan bencana yang sulit diprediksi, namun dampaknya dapat diminimalkan dengan langkah pencegahan yang tepat. 

Untuk itu, dia menyarankan agar masyarakat memastikan instalasi listrik di rumah sesuai standar dan menggunakan barang elektronik yang terjamin kualitasnya untuk mengurangi risiko kebakaran.

Lebih lanjut, Satriadi mengingatkan agar RT dan RW aktif memberikan sosialisasi dan pengawasan terhadap potensi kebakaran di wilayah mereka. 

"Pemadam kebakaran datang setelah api sudah membesar. Oleh karena itu, pencegahan sejak dini oleh masyarakat sangat penting," tandasnya. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI