Pelaku Deepfake Pencatut Presiden Prabowo Terungkap
SinPo.id - Pelaku deepfake yang mencatut Presiden Prabowo Subianto, AMA (29), menyebarkan video untuk menawarkan bantuan kepada warga yang membutuhkan. Pelaku kemudian meminta warga untuk mentransfer uang dengan alasan biaya administrasi.
“Dengan alasan biaya administrasi, korban atau masyarakat yang telah membayar dijanjikan pencairan dana oleh tersangka, sehingga korban percaya untuk kembali mentransfer sejumlah uang, padahal dana bantuan tersebut tidak pernah ada,” kata Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Brigjen Himawan Bayu Aji, dalam jumpa pers pada Kamis 23 Januari 2025.
Himawan menjelaskan, tersangka membuat video deepfake menggunakan teknologi AI yang mencatut pejabat negara. Selain Presiden Prabowo, pelaku juga mencatut Wapres Gibran Rakabuming Raka hingga Menkeu Sri Mulyani.
Polisi kemudian melakukan penyidikan berdasarkan scientific crime investigation. Hasilnya, ditemukan bahwa video-video tersebut 100 persen palsu.
“Adanya manipulasi dalam bentuk deepfake. Dari hasil analisis, terdapat penggabungan frame berupa tulisan dan gambar yang dijadikan satu dalam satu video, yang menunjukkan adanya proses editing dan momen pada frame di file video tersebut tidak wajar serta saling tidak berkesesuaian,” ujarnya.
Pelaku sudah melakukan kejahatan deepfake ini sejak 2020 dan meraup keuntungan sebesar Rp 30 juta dalam waktu 4 bulan terakhir.