Museum Wayang DKI Jakarta Siap Diresmikan dengan Wajah Baru

Laporan: Tim Redaksi
Jumat, 24 Januari 2025 | 02:45 WIB
Museum Wayang
Museum Wayang

SinPo.id -  Dinas Kebudayaan DKI Jakarta telah merampungkan renovasi Museum Wayang yang berlokasi di Jalan Pintu Besar Utara, Pinangsia, Tambora, Jakarta Barat. Renovasi ini meliputi perubahan tata pamer dan penambahan ruang imersif yang memadukan seni dan teknologi. Rencananya, museum dengan wajah baru ini akan diresmikan pada Jumat, 24 Januari 2025.

Plt Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, Mochamad Miftahulloh Tamary, menyatakan bahwa pengelolaan museum yang inovatif dengan memanfaatkan teknologi informasi menjadi langkah penting dalam melestarikan seni dan budaya.

"Semoga pengembangan museum yang inovatif ini dapat menjadi inspirasi untuk melestarikan sejarah, seni, dan budaya di Jakarta," ujar Tamary dalam rilis yang diterima, Kamis 23 Januari 2025.

Museum Wayang kini mengusung tata pamer modern, termasuk koleksi wayang, topeng, dan boneka yang ditata dalam vitrin minimalis. Penataan ini berpadu dengan keindahan bangunan cagar budaya, menciptakan pengalaman menarik bagi pengunjung.

Selain penataan koleksi, Museum Wayang juga menghadirkan teknologi imersif seperti Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR), dan Mixed Reality (MR). Teknologi ini didukung oleh:

Area Super Hologram

Ruang Imersif 360

Permainan Interaktif

Ramp Interaktif

Elemen digital lainnya, seperti digital wayfinder, peta persebaran wayang, silsilah wayang, lini masa perkembangan wayang, permainan gamelan, dan papan informasi digital, turut memperkaya pengalaman kunjungan.

Mendukung Jakarta Sebagai Kota Global
Tamary menekankan bahwa pengembangan Museum Wayang bertujuan mendekatkan budaya dengan teknologi, sejalan dengan indikator Kota Global.

"Jakarta memiliki banyak destinasi wisata budaya, dan Museum Wayang adalah salah satu yang memenuhi indikator tersebut dengan culture value yang menarik untuk dikunjungi," tandasnya.

Dengan renovasi ini, Museum Wayang diharapkan mampu menarik minat masyarakat, khususnya generasi muda, untuk mengenal dan mencintai warisan budaya bangsa.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI