Sebanyak 244 Personel dari Brimob dan TNI Evakuasi Korban Banjir di Jateng
SinPo.id - Satuan Brimob Polri dan Polda Jawa Tengah (Jateng) serta anggota TNI serentak bergerak membantu proses evakuasi korban bencana alam di di Pekalongan dan Grobogan hingga Kendal, Jawa Tengah. Setidaknya sebanyak 244 personel dari Brimob Polri dan TNI yang dikerahkan.
"Anggota bergerak serentak membantu proses evakuasi korban dan penanganan bencana alam yang terjadi di beberapa wilayah di Jawa Tengah,” kata Wakil Komandan Korps Brimob (Wadankorbrimob) Polri Irjen. Pol. Ramdani Hidayat kepada wartawan, Kamis, 23 Januari 2025.
Ramdani menjelaskan, dari ratusan personel gabungan itu, sebanyak 50 personel diturunkan membantu proses evakuasi korban banjir Pencongan, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan.
Sementara itu, sebanyak 152 personel dikerahkan untuk membantu proses evakuasi korban bencana longsor di Desa Kesimpar, Petungkriyono, Pekalongan.
“Mereka bersama stakeholder terkait bersama-sama membangun tanggul sementara dari pasir yang dimasukan ke dalam karung,” jelasnya.
Adapun di wilayah Grobogan, ada 30 personel diterjunkan membantu penanganan banjir yang diakibatkan jebolnya tanggul sungai Tuntang Desa Papanrejo.
"Personel Polri bersama stakeholder terkait serta tokoh masyarakat gotong royong melakukan pembersihan lahan yang terdampak banjir," ujarnya.
Sementara di Kendal, kata dia, ada 12 personel membantu melakukan patroli pengecekan rumah warga yang terdampak banjir diakibatkan tanggul sungai Bodri Patebon jebol.
"12 personel membantu warga membersihkan lumpur di dalam rumah,” ungkapnya.
Diketahui, sejumlah wilayah kabupaten dan kota di Jawa Tengah diterjang banjir dan tanah longsor akibat hujan deras dan luapan air sungai sejak Senin, 20 Januari 2025 hingga Selasa, 21 Januari dini hari.
Kabupaten dan kota yang dilanda banjir dan longsor antara lain Kabupaten Pekalongan, Demak, Grobogan, Sragen, Temanggung, Banjarnegara, Batang, dan Kota Surakarta.