19 Korban Meninggal Akibat Longsor di Desa Petungkriyono

Laporan: Tim Redaksi
Kamis, 23 Januari 2025 | 03:10 WIB
Ilustrasi longsor
Ilustrasi longsor

SinPo.id -  Tim pencarian dan pertolongan (SAR) gabungan berhasil menemukan dan mengevakuasi dua jenazah korban longsor yang terjadi di Desa Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, pada Senin 20 Januari 2025. Dengan penemuan ini, jumlah korban meninggal dunia yang tercatat hingga siang hari ini menjadi 19 jiwa.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam keterangannya mengungkapkan bahwa dua jenazah yang ditemukan pagi ini merupakan bagian dari daftar orang yang hilang setelah peristiwa tersebut.

"Total ada tujuh orang yang masih dalam pencarian," kata dia dalam keterangannya pada Rabu 22 Januari 2025.

Identifikasi korban meninggal dunia hingga kini meliputi nama-nama seperti Revalina (19), Kiki Pramudita (23), Sutar (49), dan beberapa lainnya. Selain korban jiwa, kejadian ini juga menyebabkan kerugian materiil, termasuk kerusakan dua rumah, dua jembatan, serta beberapa kendaraan dan akses jalan yang tertutup akibat longsor.

Tim SAR menghadapi kendala berat, mengingat jalur menuju lokasi terdampak terputus. Akses menuju Desa Petungkriyono harus memutar melalui Kali Bening, Kabupaten Banjarnegara, karena jembatan utama di Kabupaten Pekalongan juga rusak.

"BNPB mengimbau masyarakat dan tim di lapangan untuk selalu waspada terhadap potensi bencana susulan mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu. Pendataan dan penanganan korban terus dilakukan oleh BPBD Kabupaten Pekalongan bersama instansi terkait," tambahnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI