BKSAP DPR: Relokasi Warga Gaza ke Sejumlah Negara Hanya Akan Perkuat Pendudukan Israel
SinPo.id - Anggota Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Syahrul Aidi Maazat mengatakan, wacana relokasi sementara dua juta warga Gaza ke sejumlah negara, dengan alasan rekonstruksi pasca konflik hanya akan memperkuat pendudukan ilegal Israel.
”Justru yang harus dipindahkan itu kan yang melakukan keonaran. Yang melakukan genosida. Yang melakukan perampasan. Kalau itu yang terjadi berarti kan ini taktik untuk mengosongkan Gaza kemudian menguasainya,” kata Syahrul dalam keterangan persnya, dikutip Rabu 22 Januari 2025.
Namun menurutnya, dukungan terhadap Palestina kini telah menjadi isu universal yang melampaui sekadar isu agama, dan kesadaran global terhadap isu kemanusiaan di Palestina juga meningkat signifikan, berkat peran media sosial.
”Mudah-mudahan mata dunia semakin terbuka. Kalau kita lihat di negara Eropa, Amerika sendiri rakyatnya itu sudah memberikan dukungan kepada Palestina. Tinggal pemerintah (Indonesia)," ungkapnya.
"Mudah-mudahan ya tinggal waktu lah. Kita lihat kesadaran (kemerdekaan Palestina) itu semakin maju. Kesadaran masyarakat dunia. Kalau dulu yang menyuarakan itu terbatas orang, terbatas negara. Kalau sekarang kita lihat luar biasa,” kata Syahrul menambahkan.
Sementara itu, melalui akun resmi Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI di X, Pemerintah Indonesia tetap tegas dengan posisi bahwa segala upaya untuk memindahkan warga Gaza tidak dapat diterima.