Atasi Banjir Rob Jakut, Pemprov DKI Siapkan Pembangunan Tanggul Mitigasi

SinPo.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI berencana membangun sejumlah tanggul mitigasi pada tahun 2025 untuk mengurangi dampak banjir rob yang kerap melanda kawasan Jakarta Utara (Jakut).
Penjabat Gubernur DKI, Teguh Setyabudi menyatakan, pembangunan tanggul ini akan difokuskan di beberapa titik rawan banjir, seperti Muara Angke, Pluit, Muara Baru, Sunda Kelapa, Marunda, dan Jalan RE Martadinata.
“Tanggul mitigasi ini akan membantu mengatasi masalah rob yang sering terjadi di beberapa lokasi. Ini adalah langkah sementara sebelum pembangunan tanggul laut atau NCICD selesai pada tahun 2030,” kata Teguh kepada wartawan, Rabu, 22 Januari 2025
Kendati pembangunan tanggul mitigasi ini menjadi solusi sementara, Teguh mengatakan bahwa Pemprov DKI optimis bisa mengurangi genangan air yang selama ini mengganggu aktivitas masyarakat di Jakarta Utara.
"Dengan adanya tanggul mitigasi ini, kami berharap genangan air yang selama ini terjadi bisa diminimalisir," tutur dia.
Selain itu, kata dia, Pemprov juga akan memperhitungkan anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan tanggul mitigasi. Teguh menyebutkan bahwa anggaran tersebut sedang diperkirakan berdasarkan pengalaman tahun lalu, terutama setelah evaluasi terhadap program modifikasi cuaca yang dilakukan pada akhir 2024.
“Modifikasi cuaca yang kami lakukan di Desember 2024 memberikan dampak yang signifikan dalam mengurangi potensi bencana. Kami selalu melakukan evaluasi bersama BPBD untuk memastikan hasil yang maksimal,” kata Teguh.
Teguh menambahkan, tanggul mitigasi ini menjadi bagian dari upaya jangka pendek sebelum proyek besar pengembangan pesisir Ibu Kota Negara (NCICD) yang dijadwalkan selesai pada 2030.
"Ke depannya, proyek ini diharapkan dapat menjadi solusi permanen untuk mengatasi masalah banjir rob yang kerap mengancam kawasan pesisir Jakarta," tandasnya.