MASKAPAI BBN AIRLINES

Tutup Rute Penerbangan, Kemenhub Bakal Panggil BBN Airlines

Laporan: Tio Pirnando
Rabu, 22 Januari 2025 | 09:44 WIB
Pesawat maskapai BBN Airlines Indonesia (SinPo.id/ Dok. BBN Airlines)
Pesawat maskapai BBN Airlines Indonesia (SinPo.id/ Dok. BBN Airlines)

SinPo.id - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi memastikan, akan memanggil manajemen BBN Airlines, menyusul keputusan menutup dua rute penerbangan, Jakarta (CGK)-Surabaya (SUB) dan Jakarta (CGK)-Balikpapan (BPN). 

"Nanti saya akan coba undang mereka. Undang untuk bicara apa kendalanya," kata Dudy kepada wartawan, Selasa, 22 Januari 2025. 

Dudy menyampaikan, pihaknya akan  meminta penjelasan BBN Airlines untuk menjelaskan laporan dan juga berdiskusi terkait dengan kendalan operasional. Karena, sebelumnya BBN Airlines juga telah menutup rute  pada Oktober 2024.

"Kita evaluasi, karena kan mereka harus menyampaikan laporan. Belum sampai ke saya (laporannya)," kata Dudy. 

Dudy memastikan, hasil diskusi serta kendala yang dihadapi BBN Airlines akan disampaikan kepada publik.

"Kami akan libat permasalahan mereka. Nanti kalau ada (hasilnya), disampaikan lagi," kata dia.

Sebagai informasi, BBN Airlines memutuskan untuk menutup rute Jakarta-Surabaya-Jakarta terhitung mulai 15 Januari 2025. Penutupan tersebut karena minat pasar yang rendah.

BBN Airlines  sendiri memiliki penerbangan niaga berjadwal dengan rute penerbangan perdana Jakarta (CGK)-Denpasar (DPS) diikuti dengan rute Jakarta (CGK)-Surabaya (SUB) dan Jakarta (CGK)-Balikpapan (BPN).

Rute-rute tersebut dilayani hampir setiap hari dalam seminggu. Terdapat satu rute lagi Jakarta (CGK)-Pontianak (PNK) yang direncanakan terbang perdana pada tanggal 15 November 2024.

Namun, terkait dengan rute CGK-BPN sesuai data produksi, sejak tanggal 29 Oktober 2024 sudah tak beroperasi lagi dikarenakan permintaan pasar atau demand yang kurang dengan load factor rata-rata 20 hingga 25 persen.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI