Legislator NasDem Nilai Pembongkaran Pagar Laut oleh TNI Langkah Konkret
SinPo.id - Anggota Komisi I DPR RI Amelia Anggraini menilai upaya pembongkaran pagar laut oleh TNI AL di sepanjang perairan pesisir pantai utara, Tangerang, Banten, merupakan langkah konkret untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
Dia bahkan menyebut upaya TNI AL untuk membongkar pagar yang terbuat dari bambu itu sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto. Permasalahan ini didorong segera diselesaikan demi kepentingan masyarakat.
"Kita perlu memahami bahwa semua pihak memiliki tujuan yang sama, yaitu menyelesaikan persoalan ini demi kepentingan masyarakat," kata Amelia dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, 21 Januari 2025.
Di sisi lain, Legislator dari Fraksi Partai NasDem itu pun memahami kekhawatiran dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang mengingatkan perlunya kajian lingkungan komprehensif sebelum mengambil tindakan lebih lanjut.
Kajian itu, kata dia, sangat penting untuk memastikan bahwa langkah-langkah yang diambil tidak menimbulkan dampak buruk terhadap ekosistem laut dan mata pencaharian masyarakat setempat.
Namun, untuk memastikan proses yang adil dan transparan, barang bukti yang diperlukan seperti video, foto, keterangan masyarakat, hingga batang-batang bambu sudah cukup tanpa harus mempertahankan pagar laut tersebut.
"Langkah ini dapat mengakomodasi kebutuhan semua pihak tanpa mengorbankan kepentingan masyarakat dan lingkungan," kata dia.
Dia juga mendorong agar TNI AL berkoordinasi secara terbuka dengan KKP serta pihak terkait lainnya. Menurut dia, dialog sangat diperlukan agar solusi terbaik tentang pagar laut itu segera menemui titik terang.
"Kolaborasi seperti ini penting untuk menjaga keseimbangan antara kepatuhan terhadap arahan Presiden dan kepedulian terhadap keberlanjutan lingkungan," kata dia.
Sebelumnya, TNI AL bersama dengan masyarakat sekitar membongkar pagar laut di kawasan Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu, 18 Januari 2025.
Pembongkaran tersebut dipimpin langsung oleh Komandan Pangkalan Utama AL (Danlantamal) III Jakarta Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto. Dia mengatakan ada 600 orang yang merupakan gabungan anggota TNI AL dan masyarakat sekitar dalam pembongkaran pagar-pagar laut tersebut.
