Usai Gencatan Senjata, Baznas - Kemlu Bahas Strategi Pengiriman Bantuan ke Gaza
SinPo.id - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bersama Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) melakukan pertemuan membahas strategi pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza, di tengah kesepakatan gencatan senjata antara Hamas dengan Israel. Baznas juga mendukung upaya rekonstruksi di Gaza.
"Kami berencana mendukung rekonstruksi di Palestina dengan membangun Rumah Sakit Indonesia, masjid, dan sekolah," kata Ketua Baznas RI Noor Achmad dalam keterangannya, Minggu, 19 Januari 2025.
Noor menjelaskan, saat ini, Baznas telah berhasil menyalurkan bantuan sebesar Rp120 miliar untuk Palestina, dengan jumlah penerima manfaat mencapai 407.350 warga dan masih terus bertambah.
Baznas ingin peletakan batu pertama di tiga bangunan tersebut dilakukan oleh Presiden RI Prabowo Subianto dan Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono, sebagai simbol solidaritas bangsa Indonesia untuk Palestina.
Baznas juga berkomit untuk menjadi jembatan dalam menyalurkan amanah warga Indonesia untuk Palestina, melalui sinergisitas dengan mitra-mitra internasional.
Dalam penyaluran amanah donasi kepada warga Palestina, Baznas melakukannya melalui beberapa jalur-jalur distribusi yang aman, cepat, dan tepat sasaran. Setidaknya melalui tiga metode, di antaranya penyaluran langsung, penyaluran melalui mitra non-Palestina, dan penyaluran melalui mitra lokal Gaza.
"Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia atas kepercayaan dan kepedulian yang telah diberikan. Semoga Allah SWT membalas kebaikan ini dengan keberkahan yang berlipat ganda, serta menjadikan amal ini sebagai penolong kita di dunia dan akhirat," ucap Noor.
Sementara itu, Wamenlu RI Anis Matta menilai, kesepakatan gencatan senjata di Gaza menjadi momentum tepat menyalurkan bantuan kemanusiaan. Sehingga daya hidup bangsa Palestina tetap terjaga dalam memperjuangkan kemerdekaan.
Karena itu, ia mengapresiasi langkah Baznas dan MUI yang konsisten menjadi jembatan penyaluran bantuan kemanusiaan dari masyarakat Indonesia kepada rakyat Palestina.
"Saya bersyukur Majelis Ulama Indonesia dan Badan Amil Zakat Nasional segera merespons undangan untuk membahas sinergi penyaluran bantuan kemanusiaan dari Indonesia ke Palestina agar lebih efektif dan terkoordinasi baik," kata Anis Matta.