EKONOMI KAWASAN TRANSMIGRASI

Kembangkan Ekonomi Kawasan Transmigrasi, Kementrans Gandeng Kemendiktisaintek

Laporan: Sigit Nuryadin
Minggu, 19 Januari 2025 | 17:52 WIB
Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman (SinPo.id/ Dok. Kementrans)
Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman (SinPo.id/ Dok. Kementrans)

SinPo.id - Kementerian Transmigrasi (Kementrans) berencana memperkuat pengembangan ekonomi di kawasan transmigrasi melalui kolaborasi dengan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek). 

Menteri Transmigrasi, M. Iftitah Sulaiman Suryanagara mengatakan, kolaborasi ini bertujuan untuk menciptakan pusat-pusat ekonomi baru dengan fokus pada peningkatan akses pembelajaran serta pengembangan industri.

Dia menjelaskan, program transmigrasi kini tengah mengalami transformasi besar. Tidak hanya berfokus pada pemindahan penduduk, tetapi juga berupaya menciptakan ekosistem ekonomi yang terintegrasi di kawasan transmigrasi. 

"Kami ingin transmigrasi menjadi pionir pembangunan, yang mampu menggerakkan ekonomi lokal dan memberikan kesempatan baru bagi masyarakat," ujar Iftitah dalam keterangan resminya, Minggu, 19 Januari 2025.

Untuk mewujudkan hal ini, kata Iftitah, Kementrans menilai pentingnya peningkatan kapasitas para transmigran. 

"Oleh karena itu, kolaborasi dengan Kemendiktisaintek menjadi langkah strategis untuk mempercepat proses transformasi tersebut," ungkap dia. 

Sementara itu, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Satryo Soemantri Brodjonegoro, menyatakan kesiapan Kemendiktisaintek untuk mendukung inisiatif tersebut. 

Menurut dia, salah satu upaya yang akan dilakukan adalah pengembangan pembelajaran jarak jauh bekerja sama dengan perguruan tinggi lokal. Selain itu, Kemendiktisaintek juga akan mendukung beasiswa LPDP Patriot serta memberikan pendampingan dalam pengembangan industrialisasi di kawasan transmigrasi.

“Ini adalah cita-cita mulia, dan kami siap membantu mengembangkan ekosistem pendidikan serta industri di kawasan transmigrasi,” kata Satryo. 

Dia pun berharap, kolaborasi ini dapat membuka peluang baru bagi transmigran, tidak hanya dalam hal pendidikan, tetapi juga dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan di kawasan transmigrasi.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI