Polisi Dalami Laporan Dokter Detektif yang Dikeroyok di Jakarta Timur

Laporan: Firdausi
Minggu, 19 Januari 2025 | 10:47 WIB
Ilustrasi pengeroyokan (SinPo.id/Getting Image)
Ilustrasi pengeroyokan (SinPo.id/Getting Image)

SinPo.id - Polda Metro Jaya tengah menyelidiki laporan yang dilayangkan selebgram yang juga seorang dokter inisial S yang dikenal dengan Doktif atau Dokter Detektif terkait kasus pengeroyokan yang terjadi padanya di sebuah rumah makan di Jakarta Timur.

"Dokter S melaporkan adanya dugaan peristiwa perbuatan memaksa disertai dengan ancaman sebagaimana diatur di pasal 335 KUHP. Ini sedang didalami," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Minggu, 19 Januari 2025.

Menurut Ade, ada lima orang yang diduga melakukan penganiayaan terhadap dirinya. Kelima terlapor adalah inisial AFB, AF, HR, I, dan SS.

"Yang pertama saudara AFB, kemudian AF, kemudian HR, kemudian I, kemudian SS. Ada 5 yang dilaporkan," ujar Ade.

Pelapor, kata dia, sudah membawa sejumlah barang bukti yang kuat perihal penganiaayaan yang dialami korban. Hal ini juga menjadi komitmen pihaknya untuk menindaklanjuti semua laporan yang masuk.

"Dan tentunya komitmen Polda Metro Jaya akan menindaklanjuti semua laporan yang masuk secara prosedural dan juga proporsional serta profesional," tegasnya.

Sebelumnya, Doktif atau Dokter Detektif resmi melaporkan pemilik bisnis skincare terkenal, Shella Saukia, ke Polda Metro Jaya, Sabtu, 18 Januari 2025 terkait kasus dugaan mendapat intimidasi.

Laporan tersebut dibuat setelah Doktif mendapat sejumlah perlakuan tidak menyenangkan saat berada di rumah makan Ayam Goreng Ny. Suharti di daerah Jakarta Timur pada Jumat, 17 Januari 2025.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI