TNI AL Targetkan Pembongkaran Pagar Laut Tuntas 10 Hari
SinPo.id - Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal), Laksamana Pertama I Made Wira Hady menargetkan, dalam waktu sepuluh hari ke depan, proses pembongkaran pagar laut di Pantai Tanjung Pasir di Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten, akan tuntas. Dengan catatan, tidak terhalang oleh cuaca.
"Paling cepat 10 hari, 10 hari bukan dua bulan. Paling cepat ya, dengan cuaca tapi. Tapi kalau cuacanya masih seperti ini, bergelombang, kami menyesuaikan waktunya," kata Wira kepada wartawan, Sabtu, 17 Januari 2025.
Menurut Wira, keterlibatan masyarakat sekitar sangat membantu proses pembongkaran. Karena itu, TNI AL berharap pihak terkait juga turut serta membantu pembongkaran ini.
Dalam pembongkaran hari pertama, TNI AL menerjunkan sebanyak 600 personel dengan dibantu nelayan sekitar.
"Nanti kami akan ajak pemangku kepentingan lain untuk melakukan pembongkaran ini, dan untuk hari ini baru jajaran TNI AL saja," katanya.
Wira menjelaskan, pembongkaran pagar laut sepanjang 30,16 kilometer itu dilakukan secara bertahap. Per hari dibongkar 2 km.
"Sepertinya tidak mungkin kalau 30 km itu akan kita laksanakan dalam satu hari. Jadi kita akan atur mekanismenya, minimal target per hari ini 2 km," ucap Wira.
Dia juga mengungkapkan sejumlah kendala pembongkaran di hari pertama, yaitu kapal besar milik TNI AL tidak bisa berlabuh lantaran laut tempat pagar tersebut dangkal.
"Tidak bisa masuk. Ada dua tugboat, ada rib, ada skoci karet, kami bawa kemarin. Tapi karena kondisinya sangat dangkal, yang bisa masuk cuma kapal nelayan sama si rider, rib, dan sekoci karet," ujar Wira.
Akhirnya, pembongkaran dilakukannya secara manual atau dengan pencabutan dan penarikan sedikitnya melibatkan 30 kapal nelayan dan perahu karet TNI AL. Dimana, kapal-kapal tersebut digunakan sebagai pengangkut objek pagar bambu itu.
"Kesulitannya adalah mencabut tiang pagar yang menancap kedalaman satu sampai dua meter. Jadi kita tarik menggunakan perahu/kapal nelayan," ujarnya.