HILIRISASI ENERGI

Pakai Bank Lokal, Satgas Bakal Kurangi Persepsi Hilirisasi Dinikmati Asing

Laporan: Tio Pirnando
Jumat, 17 Januari 2025 | 16:56 WIB
Ilustrasi proses hilirasi sektor tambang (SinPo.id/ Dok. ESDM)
Ilustrasi proses hilirasi sektor tambang (SinPo.id/ Dok. ESDM)

SinPo.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan, program hillirasi energi maupun mineral, akan dibiayai oleh perbankan maupun lembaga keuangan dalam negeri, demi memberi nilai tambah bagi Indonesia. Karena, sudah saatnya menghilangkan persepsi bahwa asing lebih banyak menikmati hasil dari hilirasi. 

"Supaya persepsi yang seolah-olah mengatakan bahwa itu nanti asing lebih banyak mendapatkan hasilnya, itu berlahan-lahan kita akan kurangi," kata Bahlil usai rapat perdana Satgas Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional di Jakarta, Jumat, 17 Januari 2025. 

Bahlil mengklaim pemerintah telah merumuskan langkah-langkah strategis agar  program hilirasi berjalan sesuai dengan keinginan dari Presiden Prabowo Subianto. Yaitu menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi dengan meningkatkan investasi masuk ke Indonesia. 

"Arahan Bapak Presiden Prabowo bahwa hilirisasi ini harus betul-betul menjadi trigger pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan pekerjaan, dan sekaligus penciptaan nilai tambah," kata Ketua Satgas  Hilirisasi itu. 

Bahlil menekankan, proses hilirisasi energi dan mineral harus dilakukan di dalam negeri. Dengan begitu, para perusahaan harus membangun smelter untuk melakukan proses hilirisasi. 

Kemudian, pembiayaan hilirisasi dilakukan di dalam negeri. Langkah ini diambil karena selama ini pembiayaan sektor hilirisasi lebih dominan didanai oleh pihak asing.

"Nilai tambahnya harus betul-betul dilakukan di Indonesia. Oleh karena itu, arahan Bapak Presiden, kami merumuskan tentang pembiayaannya agar dilakukan juga di dalam negeri," kata dia.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI