Pemimpin Houthi Ancam Akan Terus Lancarkan Serangan Jika Israel Langgar Gencatan Senjata

Laporan: Galuh Ratnatika
Jumat, 17 Januari 2025 | 07:16 WIB
Pemimpin Houthi Yaman, Abdul-Malik al-Houthi. (SinPo.id/ Al Arabiya)
Pemimpin Houthi Yaman, Abdul-Malik al-Houthi. (SinPo.id/ Al Arabiya)

SinPo.id - Pemimpin Houthi Yaman, Abdul-Malik al-Houthi, mengancam akan terus melancarkan serangan jika Israel tidak menghormati atau melanggar kesepakatan gencatan senjata yang baru-baru ini diumumkan dengan Hamas.

Menurutnya, tercapainya kesepakatan gencatan senjata merupakan perkembangan yang penting. Sehiangga pihaknya akan terus mengawasi pelaksanaan gencatan senjata yang akan dimulai pada hari Minggu mendatang.

"Kami akan mengawasi pelaksanaan perjanjian tersebut, dan jika ada pelanggaran, pembantaian, atau serangan Israel, kami akan siap memberikan dukungan militer kepada rakyat Palestina," kata al-Houthi, dilansir dari Al Jazeera, Jumat, 17 Januari 2025.

Selain itu, pihaknya juga mendesak Israel dan sekutunya Amerika Serikat (AS) untuk menerima dan mematuhi semua perjanjian setelah berbulan-bulan melakukan kejahatan yang mengerikan terhadap rakyat Palestina.

Diketahui, kelompok pejuang Houthi telah mengklaim puluhan serangan rudal dan pesawat tak berawak terhadap Israel sebagai bentuk solidaritas mereka dengan warga Gaza. Mereka bahkam menargetkan kapal-kapal yang dianggap terkait dengan Israel yang melewati Laut Merah.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI