Pemprov DKI Pastikan Koridor 1 Transjakarta Rute Blok M-Kota Tetap Beroperasi
SinPo.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan Koridor 1 Transjakarta rute Blok M-Kota tetap beroperasi. Keputusan ini diambil meskipun rute tersebut akan bersinggungan dengan jalur Moda Raya Terpadu (MRT) yang sedang dalam tahap pembangunan.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, operasional Koridor 1 akan tetap beroperasi seperti biasa.
“Kami sampaikan, tidak ada penutupan Koridor 1,” ujarnya, Kamis, 16 Januari 2025.
Syafrin menyampaikan, penyesuaian untuk koridor 1 tersebut, berdasarkan kajian komprehensif dari berbagai studi transportasi, termasuk Study on Integrated Transportation Master Plan (SITRAMP) 2004, Comprehensive Transportation Study for Urban Integration (CTSUI) 2007, Jabodetabek Urban Transportation Policy Integration Project (JUTPI).
“Kajian paralel tetap dilakukan, seiring pembangunan MRT Fase 2A yang ditargetkan beroperasi hingga Monas pada 2027 dan ke Kota pada 2029,” kata Syafrin.
Ia menjelaskan, pembangunan MRT Timur-Barat dan LRT Jakarta juga menjadi bagian dari upaya integrasi moda transportasi berbasis rel, menjadikan sistem angkutan umum massal Jakarta lebih terhubung dan efisien.
Kajian menyeluruh terhadap seluruh rute angkutan umum rencana pelaksanaan pada 2025-2026 untuk mendukung kebijakan ini.
Ia menambahkan, DKI Jakarta terus menggeser paradigma transportasi dari Car Oriented Development ke Transit Oriented Development, dengan angkutan berbasis rel sebagai tulang punggung.
“Langkah ini akan meningkatkan pelayanan sekaligus menjawab kebutuhan mobilitas warga,” ucap Syafrin.
Sebelumnya, rencana penutupan Koridor 1 muncul dengan pertimbangan efisiensi jika MRT sudah beroperasi penuh hingga Stasiun Kota. Namun, Dinas Perhubungan DKI Jakarta masih terus mengkaji integrasi kedua moda transportasi tersebut untuk memastikan layanan optimal bagi masyarakat.
Pembangunan MRT Fase 2A, yang meliputi jalur hingga Stasiun Monas, dijadwalkan selesai pada akhir 2027. Selanjutnya, jalur menuju Stasiun Kota diproyeksikan rampung pada 2029.
“Pemprov DKI Jakarta menegaskan komitmen untuk menjaga aksesibilitas transportasi publik yang sudah ada sambil terus mengembangkan infrastruktur baru,” tandasnya.