Pemprov DKI: Stok Pangan di Jakarta Aman Selama Ramadan dan Idulfitri

Laporan: Sigit Nuryadin
Kamis, 16 Januari 2025 | 14:36 WIB
Ilustrasi. (SinPo.id/Freepik)
Ilustrasi. (SinPo.id/Freepik)

SinPo.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI memastikan ketersediaan stok pangan menjelang bulan Ramadhan hingga Lebaran 1446 Hijriah dalam kondisi aman, kendati beberapa harga pangan mengalami kenaikan. 

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI, Suharini Eliawati menegaskan bahwa stok pangan yang mencakup berbagai komoditas utama tetap tersedia dengan harga yang terkendali.

"Stok pangan kita cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, dan harga akan tetap terjaga. Kami pastikan ketersediaannya aman," ujar Suharini dalam keterangannya, Kamis, 16 Januari 2025.

Dalam menjaga stabilitas pasokan pangan, kata dia, Pemprov DKI berkoordinasi dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terkait, seperti Dharma Jaya dan PT Food Station Tjipinang Jaya. 

"Stok daging sapi, kerbau, dan ayam di Dharma Jaya sudah dipastikan aman," ungkap dia. 

Selain itu, Suharini menyebut, Pemprov DKI juga menjalin kerja sama dengan Bulog untuk memastikan ketersediaan pangan, termasuk penambahan daging kerbau.

Adapun per 15 Januari 2024, stok pangan yang tersedia di BUMD dan BUMN di Jakarta tercatat, yakni beras 214.945 ton, daging sapi 7.399 ton, daging ayam 765 ton, telur ayam 25 ton, gula pasir 2.112 ton, dan minyak goreng 33 ton.

Lebih lanjut, dia menuturkan, biasanya kebutuhan telur diprediksi meningkat dan permintaan daging sapi akan melonjak menjelang Ramadhan dan Lebaran

"Kami mengimbau masyarakat untuk berbelanja dengan bijak dan tidak melakukan penimbunan," kata Suharini. 

"Kami juga mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan berbelanja berlebihan. Belanjalah sesuai kebutuhan, cukup untuk satu minggu, dan belanja lagi nanti. Kita harus saling berbagi, jangan sampai ada yang kekurangan," tandasnya. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI