Hamas dan Israel Telah Mencapai Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza
SinPo.id - Hamas dan Israel telah mencapai kesepakatan gencatan senjata setelah 15 bulan pertempuran. Kesepakatan tersebut mencakup pembebadan sandera dari kedua belah pihak, yang mulai berlaku pada Minggu.
"Gencatan senjata akan mulai berlaku pada hari Minggu. Para negosiator bekerja sama dengan Israel dan Hamas dalam langkah-langkah untuk melaksanakan kesepakatan tersebut," kata Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani. Dilansir dari Reuters, Kamis 16 Januari 2025.
Gencatan senjata awal akan dilakukan selama enam minggu dengan penarikan pasukan Israel secara bertahap dari Jalur Gaza. Para sandera yang ditawan Hamas, akan dibebaskan sebagai ganti tahanan Palestina yang ditahan oleh Israel.
"Kesepakatan ini akan menghentikan pertempuran di Gaza, meningkatkan bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan bagi warga sipil Palestina, dan menyatukan kembali para sandera dengan keluarga mereka setelah lebih dari 15 bulan ditawan," kata Presiden Amerika Serikat Joe Biden.
Meski demikian, serangan udara Israel terus berlanjut pada Rabu malam di Gaza. Menurut otoritas kesehatan Palestina, sedikitnya 32 orang dalam serangan tersebut.
Selain itu, kesepakatan gencatan senjata itu juga ditentang oleh beberapa kelompok di pemerintahan koalisi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu termasuk Menteri Keuangan Bezalel Smotrich yang beberapa kali mengecam kesepakatan tersebut.