PEMBERONTAKAN KKB

Tewaskan Lima Warga Sipil, Aparat Buru KKB Aske Mabel

Laporan: Tri Setyo Nugroho
Rabu, 15 Januari 2025 | 23:19 WIB
Kasatgas Humas Damai Cartenz 2025 Kombes Yusuf Sutejo (SinPo.id/ Humas Polri)
Kasatgas Humas Damai Cartenz 2025 Kombes Yusuf Sutejo (SinPo.id/ Humas Polri)

SinPo.id - Aparat gabungan TNI-Polri terus memburu kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Aske Mabel. Aske bertanggung jawab atas tewasnya lima warga sipil dalam serangkaian aksi brutal di Kabupaten Yalimo. Operasi pengejaran intensif dilakukan di wilayah Yalimo dan perbatasan sekitarnya untuk menangkap para pelaku.

“Kami masih memburu pelaku,” kata Kasatgas Humas Damai Cartenz 2025 Kombes Yusuf Sutejo, dikutip dari laman resmi Polri, Rabu, 15 Januari 2024.

Yusuf menjelaskan pengejaran ini melibatkan berbagai unsur TNI dan Polri, termasuk Satgas Damai Cartenz yang memiliki fokus khusus dalam menjaga keamanan Papua.

“Kita libatkan semua unsur TNI-Polri, khususnya Satgas Damai Cartenz, untuk memburu pelaku penembakan,” ujarnya.

Untuk mempercepat proses pengejaran, Yusuf mengimbau masyarakat agar segera melaporkan bila melihat atau mengetahui keberadaan KKB Aske Mabel. Menurutnya, peran aktif masyarakat sangat penting dalam menjaga stabilitas keamanan.

“Kami berkomitmen untuk menegakkan hukum dan memberikan rasa aman bagi warga Kabupaten Yalimo. Keterlibatan masyarakat akan sangat membantu kami dalam menjaga situasi tetap kondusif,” tegas dia.

Aske Mabel diketahui merupakan mantan anggota Polres Yalimo yang membelot dan bergabung dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) pimpinan Jeffrey Pagawak Boamanak.

Ia melarikan diri dari dinas kepolisian dengan membawa senjata api. Kini Aske menjadi salah satu pimpinan KKB yang paling dicari aparat keamanan.

Beberapa hari terakhir, aksi KKB Aske Mabel menimbulkan keresahan besar di wilayah hukum Polda Papua. Insiden terakhir yang mencuat yakni serangkaian aksi penembakan yang menewaskan lima warga sipil.

Dua dari lima korban tewas diketahui bernama Efraim dan Abineno Tadona, pekerja kayu asal Sulawesi Selatan. Keduanya menjadi korban penembakan KKB di Yalimo pada Rabu, 8 Januari 2025.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI