Legislator Soroti Kajian Integrasi Antarmoda Transportasi Umum di Jakarta
SinPo.id - Anggota DPRD DKI, Nova Harivan Paloh menekankan pentingnya adanya kajian untuk mengintegrasikan moda transportasi umum di Jakarta agar dapat mengurangi penumpukan penumpang pada moda tertentu, seperti Transjakarta, MRT, dan LRT.
Nova pun menyarankan perlu adanya pola integrasi yang lebih baik di antara ketiga moda transportasi tersebut.
"Harus ada pola integrasi yang jelas antara MRT, Transjakarta, dan LRT, sehingga penumpukan di satu moda transportasi dapat dihindari," ujar Nova dalam keterangannya, Rabu, 15 Januari 2025.
Terkait isu yang beredar terkait penutupan Koridor 1 Transjakarta (Blok M - Kota), dia menegaskan bahwa hal tersebut tidak akan terjadi, seperti yang telah dipastikan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Menurut dia, fokus utama saat ini ialah bagaimana mengintegrasikan sistem transportasi umum Jakarta secara lebih efisien.
Nova juga menuturkan, Dinas Perhubungan DKI telah mengungkapkan bahwa mereka sedang menyusun kajian untuk memastikan transportasi umum di Jakarta dapat terintegrasi dengan baik.
"Ada pola integrasi yang sedang disusun, di mana Transjakarta, MRT, dan LRT nantinya akan terhubung dengan baik, termasuk LRT yang akan menyambung hingga Stasiun Manggarai," kata Nova.
Dia menambahkan, jumlah pelanggan Transjakarta yang terus meningkat mencapai 1,3 juta penumpang per hari ini, menunjukkan pentingnya pengembangan kapasitas dan fasilitas transportasi umum.
Oleh karena itu, kata Nova, penting untuk melakukan kajian terkait penambahan kendaraan dan fasilitas, terutama pada jalur yang memiliki banyak penumpang.
"Ini bukan soal penutupan Koridor 1, tapi bagaimana kita bisa menambah kapasitas dan fasilitas yang ada agar penumpang tidak bertumpuk," imbuhnya.
Dia juga mengingatkan, perubahan rute serta penambahan armada dan fasilitas transportasi perlu dipertimbangkan untuk menciptakan sistem transportasi yang lebih efisien dan nyaman bagi masyarakat Jakarta.
