Luhut Puji Program Makan Bergizi Gratis: Perputaran Dana di Desa Bisa Rp 9 Miliar
SinPo.id - Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan memuji program unggulan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yaitu Makan Bergizi Gratis (MBG). Karena, berkat MBG, potensi perputaran uang di satu desa bisa mencapai Rp 9 miliar per tahun atau meningkat dibanding dengan dana desa yang Rp 1,1 miliar.
"Sekarang ada makan bergizi. Kami hitung-hitung ya akan ada dana berputar di desa itu Rp8-9 miliar per tahun. Ini angka yang besar. Jadi berputar di satu desa," kata Luhut dalam acara "Semangat Awal Tahun 2025" di Jakarta, Rabu, 15 Januari 2025.
Luhut mengaku optimis pemerataan akan cepat terwujud di seluruh wilayah Indonesia berkat program MBG ditambah dana desa. Karena, perputaran uang terus terjadi.
Bagi Luhut, program MBG merupakan bentuk nyata dari implementasi ekonomi Pancasila. Alasannya, MBG membutuhkan berbagai komoditas yang dihasilkan oleh desa, seperti ayam, telur, dan beberapa bahan pokok lainnya.
"Nah ini yang disebut Profesor Mubyarto dari UGM, ekonomi Pancasila. Jadi sebenarnya tanpa kita sadari, kita mulai mengimplementasikan apa itu ekonomi Pancasila. Jadi itu bagus, jadi bisa nanti mendorong pertumbuhan, " tukas dia.
Lebih lanjut, Luhut menjelaskan, dalam pembangunan nasional membutuhkan pemerataan ekonomi, termasuk pengembangan ekonomi di desa. Dan, program MBG menyerap hasil-hasil pertanian lokal.
Selain itu, dana desa yang telah berputar sejak sepuluh tahun lalu, angkanya juga terus mengalami kenaikan.
"Karena kan kita lihat itu sebenarnya bagaimana kita membangun Indonesia ini. Karena harus ada pemerataan, harus tadi ada ekonomi di pedesaan. Nah, dengan dana desa saja, kita itu sudah Rp1,1 miliar per dana di desa yang berputar itu sejak 10 tahun yang lalu. Naik itu angkanya," kata Luhut.