Bakamla-Tim SAR Gabungan Evakuasi Korban Kecelakaan Kapal Nelayan di Kepulauan Seribu

Laporan: Tim Redaksi
Selasa, 14 Januari 2025 | 07:15 WIB
Bakamla
Bakamla

SinPo.id -  Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) bersama Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi korban kecelakaan kapal nelayan yang terbalik akibat cuaca buruk di perairan Pulau Cipir, Kepulauan Seribu, pada Senin, 13 Januari 2025.

Insiden ini dilaporkan pertama kali oleh Suryadi, kerabat korban berinisial W, kepada Kantor SAR Jakarta. Korban diketahui berangkat dari Muara Kamal untuk mencari ikan pada Jumat, 10 Januari 2025, pukul 16.00 WIB. Namun, badai dan petir yang terjadi pada malam harinya menyebabkan upaya keluarga menghubungi korban tidak berhasil.

Keesokan harinya, Sabtu, 11 Januari 2025, pihak keluarga menemukan perahu korban dalam keadaan terbalik dengan kebocoran di bagian belakang, berdasarkan informasi dari nelayan setempat. Atas temuan tersebut, keluarga segera melapor ke Kantor SAR Jakarta dan Polres Kepulauan Seribu.

Operasi pencarian dilakukan oleh Tim SAR Gabungan yang melibatkan Bakamla RI, Kantor SAR Jakarta, Polres Kepulauan Seribu, nelayan setempat, serta pihak keluarga. Pencarian difokuskan di sekitar perairan Pulau Cipir.

Pada Senin, 13 Januari 2025, pukul 11.42 WIB, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Jenazah kemudian dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga.

Evakuasi ini melibatkan personel Bakamla RI, yaitu Serka Bakamla Singgih D.P., Sertu Bakamla Agung Wiranto, Sertu Bakamla Aji Dewantoro, dan Serda Bakamla Ihan.

Kepala Bakamla RI, Laksdya TNI Dr. Irvansyah, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam operasi ini.

"Keberhasilan ini menunjukkan pentingnya koordinasi yang baik dalam penanganan situasi darurat di laut," ujar Laksdya TNI Dr. Irvansyah. Ia menambahkan, sinergi antara instansi pemerintah, masyarakat, dan nelayan setempat menjadi kunci sukses dalam upaya pencarian dan evakuasi ini.

Operasi ini mencerminkan komitmen Bakamla RI dan instansi terkait dalam menjaga keselamatan di wilayah perairan Indonesia.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI