Fakta dan Cara Mencegah Infeksi Human Metapneumovirus (HMPV) Menurut Dokter

Laporan: Tim Redaksi
Senin, 13 Januari 2025 | 02:05 WIB
HMPV
HMPV

SinPo.id -  Human Metapneumovirus (HMPV) merupakan virus yang pertama kali terdeteksi pada tahun 2001 dan termasuk penyakit musiman. Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, mengonfirmasi bahwa HMPV telah lama terdeteksi di Indonesia. Virus ini umumnya menyebabkan gejala ringan seperti batuk, demam, dan hidung tersumbat, yang dapat sembuh dengan perawatan sederhana. Kasus berat seperti pneumonia jarang terjadi.

Menurut dr. Theresia Novi, Sp.PK, Subsp.P.I (K), spesialis patologi klinik dari Halodoc, tingkat kematian akibat HMPV tergolong rendah. Berdasarkan data Cleveland Clinic tahun 2023, hanya 5% hingga 16% anak yang terpapar HMPV mengalami komplikasi berat, sementara penelitian Xin Wang dkk (Lancet Global Health, 2021) menunjukkan tingkat kematian akibat HMPV sebesar 1% pada anak di bawah lima tahun dengan infeksi saluran pernapasan bawah.

Prevalensi HMPV di Berbagai Negara:

1. Beijing (2017–2019): 7,9% dari kasus ISPA, mayoritas pada anak di bawah lima tahun.


2. Singapura (2007): 5,3% dari total kasus ISPA.


3. India (2022–2023): 9,3%, dengan peningkatan kasus pada bulan Desember dan Januari.


4. Amerika Serikat (2024): 1,94% berdasarkan data CDC.

Cara Mencegah Infeksi HMPV:
dr. Novi merekomendasikan langkah-langkah berikut untuk meningkatkan imunitas tubuh:

Minum air putih minimal delapan gelas per hari.

Pola makan sehat dengan konsumsi makanan bergizi seimbang.

Olahraga rutin minimal dua kali seminggu.

Istirahat cukup, tidur minimal tujuh jam per hari.

Konsumsi vitamin atau suplemen jika diperlukan.

Jika mengalami gejala ringan seperti batuk atau demam, konsumsi obat pereda gejala yang dijual bebas. Namun, jika muncul gejala berat seperti sesak napas atau demam tinggi, segera periksakan diri ke rumah sakit.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI