Kemlu Rusia Kecam Sanksi Baru AS Terhadap Sektor Energi Moskow

Laporan: Galuh Ratnatika
Minggu, 12 Januari 2025 | 13:16 WIB
Pengolahan Bahan bakar (SinPo.id/ Reuters)
Pengolahan Bahan bakar (SinPo.id/ Reuters)

SinPo.id - Kementerian Luar Negeri Rusia mengecam sanksi baru Amerima Serikat (AS) terhadap sektor energi Moskow sebagai upaya untuk merugikan ekonomi Rusia.

Namun sanksi tersebut berisiko mengganggu stabilitas pasar global dan mengatakan negara itu akan terus melanjutkan proyek minyak dan gas yang besar.

"Rusia akan menanggapi tindakan permusuhan Washington, sambil menyusun strategi kebijakan luar negerinya," kata Kementerian Luar Negeri Rusia dalam sebuah pernyataan, dilansir dari Fox News, Minggu, 12 Januari 2025.

"Terlepas dari pergolakan di Gedung Putih dan intrik lobi Russophobia di Barat, yang mencoba menyeret sektor energi dunia ke dalam 'perang hibrida' yang dilancarkan oleh Amerika Serikat terhadap Rusia, negara kita telah dan tetap menjadi pemain kunci dan andal di pasar bahan bakar global," lanjutnya.

Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan, langkah-langkah yang menargetkan pendapatan minyak dan gas tersebut akan memberikan pukulan telak bagi Moskow.

"Semakin sedikit pendapatan yang diperoleh Rusia dari minyak, semakin cepat perdamaian akan dipulihkan," kata Zelenskyy.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI