PDIP: Megawati Punya Hubungan Persahabatan Panjang dengan Prabowo
SinPo.id - Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah menegaskan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri memiliki hubungan yang baik dengan Presiden RI Prabowo Subianto. Persahabatan kedua tokoh itu bahkan berjalan cukup panjang.
"Mengapa demikian? Karena kata Ibu Mega lebih lanjut, 'saya memiliki hubungan persahabatan yang panjang dan baik dengan Pak Prabowo, Ibu menyebutnya Mas Bowo. Oleh karena itu persahabatan yang panjang dengan sangat baik hingga hari ini, akan menjadi fondasi sarana komunikasi dan koordinasi saya dengan Mas Bowo dalam kapasitas sebagai sesama tokoh bangsa'," kata Basarah menyampaikan pesan Megawati dalam keterangannya, Jakarta, Sabtu, 11 Januari 2025.
Basarah bahkan mengingatkan kembali saat dirinya diutus secara khusus oleh Megawati untuk menemui Prabowo sebelum dilantik sebagai Presiden ke-8 RI. Dalam pertemuan itu, Basarah menyampaikan pesan dan ucapan selamat dari Megawati untuk Prabowo.
"Sebelum sampai ke Kongres, saya ingin meremind teman-teman sekalian, bahwa pada tanggal 17 Oktober 2024, empat hari sebelum Presiden Prabowo dilantik, saya sangat khusus diutus oleh Ibu Megawati Soekarnoputri untuk menyampaikan sikap politiknya, sikap politik PDI Perjuangan kepada Presiden Prabowo melalui Pak Muzani (Sekjen Gerindra sekaligus Wakil Ketua MPR ketika itu)," kata Basarah.
Basarah mengatakan salah satu poin penting yang disampaikan Megawati adalah bahwa PDIP tidak menganut paham oposisi dalam sistem pemerintahan presidensial Indonesia. Sebab, dalam filosofi Pancasila, yang menjadi dasar ideologi partai, esensi negara adalah gotong royong.
"Oleh karena itu Bu Mega mengatakan, PDI Perjuangan akan bekerja sama dengan pemerintahan Prabowo Subianto, namun tidak mengirimkan kader garis miring anggota PDI Perjuangan sebagai anggota Kabinet Pemerintahan Prabowo," kata Basarah.
Di sisi lain, Basarah menyatakan keputusan lebih lanjut mengenai posisi PDIP dalam pemerintahan Prabowo akan ditetapkan dalam Kongres VI, sebagai forum tertinggi partai.
"Maka di Forum Kongres itulah keputusan lebih lanjut mengenai bagaimana posisi dan sikap politik PDI Perjuangan terhadap pemerintahan Pak Prabowo Subianto itu akan diputuskan di Kongres. Tentu penjabaran dan implementasinya akan dilakukan dengan menggunakan hak prerogatif Ibu Megawati sebagai Ketua Partai, Mandatoris Kongres," tegas Basarah.