INDONESIA MASUK BRICS

DPR: Keanggotaan Penuh Indonesia dalam BRICS Memperluas Akses Pasar

Laporan: Galuh Ratnatika
Kamis, 09 Januari 2025 | 22:37 WIB
Logo BRICS (SinPo.id/ Dok. BRICS)
Logo BRICS (SinPo.id/ Dok. BRICS)

SinPo.id - Anggota Komisi I DPR RI Idrus Salim Aljufri mengatakan, keanggotaan penuh Indonesia dalam aliansi BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan) dapat menjadi peluang besar bagi Indonesia.

Pasalnya, BRICS merupakan blok dengan pengaruh ekonomi dan geopolitik yang signifikan, serta memiliki peran dalam reformasi global.

“Keanggotaan penuh Indonesia di BRICS bisa menjadi peluang besar untuk memperluas akses pasar, memperkuat transformasi teknologi, dan memainkan peran lebih besar dalam reformasi sistem global,” kata Idrus, dalam keterangan persnya, Kamis 9 Januari 2025.

Menurutnya, keanggotaan dalam BRICS  mewakili seperempat ekonomi dunia, dapat membuka akses ke pasar besar untuk ekspor Indonesia sekaligus memberikan peluang pendanaan alternatif melalui BRICS Development Bank (NDB).

“Kedua, penguatan teknologi. Transfer teknologi dari negara-negara anggota seperti China dan India dapat mempercepat transformasi digital dan pengembangan energi terbarukan di Indonesia,” jelasnya.

Sementara terkait dengan Reformasi Global, BRICS menyediakan platform bagi Indonesia untuk memperjuangkan keadilan perdagangan, ketahanan pangan, dan reformasi sistem keuangan internasional.

Meski demikian, keputusan bergabung dengan BRICS juga mengandung risiko, lantaran posisi geopolitik BRICS, yang sering dilihat sebagai penyeimbang dominasi Barat, dapat memengaruhi hubungan strategis Indonesia dengan negara-negara Barat termasuk Amerika Serikat dan Uni Eropa.

Oleh karena itu, Indonesia perlu mengambil langkah yang cermat dan berbasis kepentingan nasional dalam mempertimbangkan keanggotaan tersebut.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI