Mau MBG Tiap Hari, Guru SD Depok: Biar Prestasi Anak-anak Meningkat
SinPo.id - Siti Aisah, salah satu guru di SDN Cilangkap 05, Tapos, Kota Depok, Jawa Barat, sangat senang dengan adanya program makan bergizi gratis (MBG). Karena, menu-menu yang dihidangkan, akan membuat siswa-siswi semakin sehat, dan prestasi mereka terus meningkat.
"Tujuan kita ingin siswa-siswi saya menjadi lebih sehat, prestasinya lebih meningkat lagi dengan adanya tambahan makanan ini," kata Aisah usai menyambut kunjungan Menkomdigi Meutya Hafid meninjau pelaksanaan MBG di SDN Cilangkap 05, Tapos, Depok, Senin, 6 Januari 2025.
Aisah menjelaskan, di SDN Cilangkap 05, MBG dibagikan dengan dua sesi, pagi dan siang. Alasannya, tidak semua murid masuk pagi. Namun, makanan yang disajikan tetap satu kali.
"Sekolah kami tidak pagi semua, ada yang siang. Kelas 3 dan kelas 4 siang, pendistribusiannya jam 11 untuk kelas siang. Itu untuk sekali makan. Yang pagi dan yang kelas siang," kata Aisah.
Terkait dengan berkurangnya siswa makan di kantin dan berpotensi pada pendapatan mereka, Aisah mengaku tidak khawatir. Karena, menu yang dihadirkan dalam MBG dan di kantin berbeda.
"Sepertinya tidak (berdampak). Karena (MBG) ini kan makanan pokok ya, bukan jajanan seperti (di kantin) itu," kata dia.
Lebih jauh, Aisah menyampaikan, sebelum ada program MBG, SD Cilangkap 05, sudah membiasakan para pelajar untuk membawa bekal dari rumah. Tujuannya untuk menjaga kesehatan mereka, yang kadang ketika datang ke sekolah langsung membeli jajan.
"Kami sudah membiasakan sebelum program ini, anak-anak itu bawa sarapan dari rumah. Kadang-kadang anak-anak itu belum sarapan udah minum es. Itu yang saya takutkan penyakit. Pokoknya di sekolah itu kita terapkan anak-anak itu bawa makan dari rumah, bawa minum dari rumah. Kan kalau jajan pun dia membawa ompreng sendiri, tempat minum. Tempat makan, tempat minum sudah kami program kan sebelumnya, " kata Aisah.
