Anggota DPR Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Penembakan Bos Rental Mobil
SinPo.id - Anggota Komisi III DPR RI Abdullah meminta kepolisian mengusut tuntas kasus penembakan terhadap bos rental mobil di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Banten, pada Kamis, 2 Januari 2025. Apalagi, kasus ini dinilai sistematis dan harus diberantas hingga ke akarnya.
"Komplotan pencurian kendaraan mobil rental ini bekerja secara sistematis dengan perannya masing-masing, ada yang menyewa, ada yang menggelapkan hingga menadah dan menjualnya. Kasus ini harus diusut tuntas dan komplotannya harus diberantas sampai ke akar-akarnya," kata Abdullah dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin, 6 Januari 2025.
Abdullah menilai rental mobil memiliki peran strategis bagi masyarakat dalam bermobilitas. Khususnya, menuju lokasi wisata. Akan tetapi, kata dia, pelindungan terhadap pemilik usaha rental mobil masih kurang dan harus ditingkatkan secara lebih serius.
"Misalnya melalui kerja sama antara pengusaha rental mobil dengan pihak kepolisian untuk mencegah dan mengatasi pencurian mobil oleh komplotan pencuri mobil rental yang bekerja secara sistematis," ujarnya.
Selain kerja sama dengan kepolisian, Abdullah menyebut pemilik usaha rental mobil harus lebih awas ketika menyewakan mobilnya.
"Misalnya dengan melakukan screening terhadap peminjamnya melalui pemeriksaan KTP, nomor telepon, rekening bank dan identitas lainnya. Ini dilakukan demi keamanan dan keselamatan semua pihak," ujarnya.
Di sisi lain, Abdullah meminta agar pemeriksaan terhadap Kapolsek Cinangka AKP Asep Iwan Kurniawan dan anggotanya oleh Bidpropam Polda Banten atas dugaan menolak memberikan pendampingan kepada korban saat hendak menemui pelaku dilaksanakan secara profesional dan transparan.
"Jadi kita tunggu hasil pemeriksaan Propam tersebut, dari situ kita pelajari untuk mitigasi ke depannya," ucapnya.
Sebelumnya, terjadi peristiwa penembakan di Rest Area KM45, Tol Tangerang-Merak, Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten pada Kamis dini hari, 2 Januari 2025.
Akibat kejadian itu, dua orang menjadi korban, yakni IAR dan RAB. IAR merupakan bos rental mobil yang dinyatakan meninggal dunia setelah terkena peluru di bagian dadanya.
Polresta Tangerang sendiri sudah menangkap empat pelaku, yaitu Ajat Supriatna alias AS, I, dan dua pelaku dari oknum personel TNI yang penanganannya langsung dilakukan pihak Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal).
Selain Ajat Supriatna, tim penyidik Polresta Tangerang juga telah berhasil mengamankan terduga pelaku lainnya berinisial I yang diduga telah membantu dan terlibat dalam upaya penggelapan terhadap kendaraan rental milik korban.