Israel Konfirmasi Telah Menahan Direktur RS Kamal Adwan di Gaza
SinPo.id - Israel telah mengonfirmasi bahwa pihaknya menahan Direktur Rumah Sakit Kamal Adwan yang merupakan salah satu RS terakhir yang masih beroperasi di Gaza Utara, Dr Hussam Abu Safiya, bersama dengan puluhan staf medis lainnya.
Menurut militer Israel, pihaknya sengaja menargetkan rumah sakit tersebut dengan tuduhan karena digunakan sebagai pusat komando oleh kelompok pejuang Hamas.
"Dokter tersebut ditahan atas dugaan keterlibatan dalam kegiatan teroris dan menuduhnya berada di jajaran Hamas. Dia saat ini sedang diselidiki oleh pasukan keamanan Israel," kata pasukan IDF dalam sebuah pernyataan, tanpa menyebutkan lokasi penahanan. Dilansir dari Sky News, Minggu, 5 Januari 2025.
Sementara aktivis hak asasi manusia telah menyuarakan kekhawatiran atas keselamatan Dr Abu Safiya. Pasalnya, organisasi Pemantau Hak Asasi Manusia Euro-Med telah menerima informasi bahwa kesehatan Abu Safiya semakin memburuk.
Konfirmasi penahanan Dr Abu Safiya muncul saat serangan Israel menewaskan sedikitnya 30 orang di Gaza, termasuk anak-anak, semalam. Hal itu disampaikan oleh staf di al Aqsa Martyrs, rumah sakit lain di daerah kantong tersebut.
Sebelumnya, Kantor Hak Asasi Manusia PBB mengatakan, sistem kesehatan Gaza sedang dibawa ke ambang kehancuran total oleh serangan Israel yang menargetkan rumah sakit di wilayah tersebut.
Setidaknya 10 rumah sakit telah diserang oleh pasukan Israel sejak dimulainya perang. Bahkan Rumah Sakit Kamal Adwan telah diserang beberapa kali selama tiga bulan terakhir.