Israel Langgar Gencatan Senjata, Serang Lebanon Selatan
SinPo.id - Pasukan Israel kembali menggempur Kota Bani Haiyyan dan Markaba di Lebanon selatan, melanggar perjanjian gencatan senjata yang telah disepakati lebih dari sebulan lalu, lapor Kantor Berita Nasional Lebanon (NNA).
Pesawat tempur Israel menargetkan sejumlah wilayah di Lebanon, sementara media setempat melaporkan seorang pria terluka dalam penembakan di Desa Bint Jbeil, meskipun laporan ini kemudian dibantah oleh sumber resmi Lebanon.
Menurut Kantor Berita Turki, Anadolu, militer Israel telah melanggar gencatan senjata sebanyak 11 kali pada Jumat 3 Januari 2025 dan 364 pelanggaran selama 38 hari terakhir. Gencatan senjata sebelumnya dicapai pada 27 November 2024, untuk mengakhiri baku tembak antara Israel dan kelompok perlawanan Lebanon, Hizbullah.
Pelanggaran-pelanggaran ini telah menambah ketegangan di wilayah perbatasan, meskipun gencatan senjata bertujuan menciptakan stabilitas dan mencegah konflik lebih lanjut.