GENOSIDA ISRAEL

WHO Desak Israel Izinkan Lebih Banyak Evakuasi Medis dari Gaza

Laporan: Galuh Ratnatika
Jumat, 03 Januari 2025 | 10:44 WIB
Korban genosida Israel (SinPo.id/ AP)
Korban genosida Israel (SinPo.id/ AP)

SinPo.id - Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, mendesak Israel untuk mengizinkan lebih banyak evakuasi medis dari Gaza. Pasalnya, laju evakuasi dinilai masih sangat lambat.

Ia memaparkan, hanya 5.383 pasien yang telah dievakuasi dengan dukungan dari WHO sejak Oktober 2023, yang mana hanya 436 sejak penyeberangan Rafah ditutup. Padahal, lebih dari 12.000 orang masih membutuhkan evakuasi medis.

"Pada tingkat ini, akan memakan waktu 5-10 tahun untuk mengevakuasi semua pasien yang sakit kritis ini, termasuk ribuan anak-anak. Sementara itu, kondisi mereka memburuk dan beberapa meninggal," kata Tedros, dilansir dari Anadolu, Jumat 3 Januari 2025.

Selain itu, ia juga mendesak Israel untuk meningkatkan persetujuan evakuasi medis, termasuk tidak menolak pasien anak-anak, dan mengizinkan semua koridor atau penyeberangan perbatasan yang memungkinkan untuk digunakan dalam proses evakuasi yang aman.

Meski demikian, Tedros berterima kasih kepada sekelompok negara termasuk Turki, Italia, Spanyol, Yordania, dan Irlandia atas dukungan mereka terhadap evakuasi medis dan perawatan kesehatan.

Diketahui, tentara Israel terus melanjutkan genosida di Gaza, dimana serangannya telah menewaskan lebih dari 45.000 korban, sebagian besar wanita dan anak-anak.

Bahkan pada bulan November, Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI