PLN Catat Lonjakan Pengisian Daya Kendaraan Listrik Hingga 5 Kali Lipat Selama Nataru

Laporan: Tio Pirnando
Rabu, 01 Januari 2025 | 12:45 WIB
Dirut PLN Darmawan Prasodjo. (SinPo.id/Tio)
Dirut PLN Darmawan Prasodjo. (SinPo.id/Tio)

SinPo.id - Direktur Utama (Dirut) PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mencatat, transaksi pengisian daya di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) terjadi peningkatan hingga lima kali lipat selama libur Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Sedangkan pengguna kendaraan listriknya naik tiga kali lipat atau 7.500-8.000 kendaraan, dibanding 2023 sebanyak 2.800.

"Jumlah kendaraan listrik yang mudik itu meningkat 300 persen, jadi tiga kali lipat. Sedangkan jumlah charging-nya, jumlah transaksinya (di SPKLU) itu meningkat hampir lima kali lipat. Jadi lonjakan yang luar biasa," kata Darmawan di Kantor PLN Induk Distribusi Jakarta Raya, Selasa, 31 Desember 2024. 

Namun, Darmawan memastikan, situasi tetap terkendali, kendati adanya peningkatan. Dan, masyarakat yang mudik menggunakan kendaraan listrik pun berjalan lancar. Karena, PLN melakukan penambahan delapan kali lipat unit SPKLU, terutama di jalur mudik. 

"Setiap antrean itu terkendali dan tidak ada antrean yang berat," kata Darmawan. 

Selain itu, menurut Darmawan, tidak ada laporan kendaraan listrik yang dipakai masyarakat kehabisan daya. Kendati demikian, jika masyarakat mengalami kendala terhadap kendaraan listriknya, untuk mendapat bantuan, dapat mengakses aplikasi PLN Mobile atau menghubungi nomor 0877-1112-123.

"Kami selalu memastikan bahwa saudara-saudara kita yang menggunakan mobil listrik bisa menggunakan mobil listriknya untuk mudik dengan nyaman tanpa adanya hambatan apapun," katanya.

Tercatat hingga saat ini, PLN telah menyiapkan 3.069 unit SPKLU yang tersebar pada 2.096 lokasi strategis di seluruh Tanah Air. Tak hanya itu, sebanyak 6 ribu personel PLN juga disiagakan untuk bertugas bergantian selama 24 jam nonstop pada tiap SPKLU. Khusus di jalur utama Trans Jawa-Sumatra, tersedia 500 unit SPKLU di 297 lokasi. Sementara, di Jawa Tengah dan Yogyakarta, disediakan 222 unit SPKLU di 141 titik lokasi, termasuk 53 unit di 22 rest area sepanjang tol Jawa Tengah.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI