Rusia dan Ukraina Tukar Ratusan Tawanan Perang
SinPo.id - Rusia dan Ukraina telah menukar ratusan tawanan perang dalam kesepakatan yang ditengahi oleh Uni Emirat Arab (UEA). Pertukaran tahanan tersebut merupakan yang ke-59 sejak invasi skala penuh dimulai.
Warga Ukraina yang dibebaskan dipertemukan kembali dengan orang-orang yang mereka cintai di sebuah lokasi di Ukraina utara. Sedangkan pasukan Rusia yang baru dibebaskan berada di Belarus dan diberi bantuan medis serta kesempatan untuk menghubungi keluarga mereka.
"Kami berupaya membebaskan semua orang dari penahanan Rusia. Ini adalah tujuan kami. Kami tidak melupakan siapa pun," kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenksy, dilansir dari BBC, Selasa, 31 Desember 2024.
Zelenskyy mengatakan, mereka yang dibebaskan termasuk para pasukan yang mempertahankan Azovstal dan Mariupol, pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl, serta Pulau Ular.
Menurut pejabat di Kyiv negosiasi tentang pertukaran tahanan menjadi lebih sulit dalam beberapa bulan terakhir sejak pasukan Rusia mulai membuat kemajuan signifikan di medan perang.
Sementara di pihak Rusia, komisioner hak asasi manusia Rusia Tatyana Moskalkova, mengatakan para prajurit terlihat berkumpul di depan kereta dengan pakaian militer dan pakaian musim dingin.
"Sebentar lagi, orang-orang kami akan memeluk keluarga dan teman-teman mereka serta merayakan Tahun Baru di tanah kelahiran mereka," katanya dalam sebuah pesan.
