PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL

Mendikdasmen Bocorkan UN Kembali Diterapkan Pasca 2025

Laporan: Tio Pirnando
Senin, 30 Desember 2024 | 15:42 WIB
Ilustrasi peserta didik sedang mengerjakan ujian sekolah (SinPo.id/ Dok. Dikbud)
Ilustrasi peserta didik sedang mengerjakan ujian sekolah (SinPo.id/ Dok. Dikbud)

SinPo.id -  Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti, membocorkan kemungkinan Ujian Nasional (UN) akan kembali diterapkan di sekolah, tapi pelaksanaannya bukan untuk tahun ajaran 2025. 

"Sudah siap sebenarnya secara konsep, tapi 2025 ini belum kita laksanakan," kata Mu'ti di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Senin, 30 Desember 2024. 

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah ini memastikan, pemerintah akan menyampaikan kepada publik mengenai skema pelaksanaan UN, pasca tahun ajaran 2025. Namun, saat ini, ia meminta masyarakat bersabar hingga menunggu pengumuman resmi. 

"Insyaallah, kalau nanti sudah masuk pada tahun pelajaran yang berikutnya, skemanya seperti apa, itu nanti akan kita umumkan pada waktunya. Tunggu sampai ada pengumuman resmi," kata dia. 

Lebih lanjut, Mu'ti menjelaskan, sejatinya  UN berfungsi untuk memetakan mutu peserta didik. Sebab, seleksi masuk sekolah jenjang berikutnya, termasuk perguruan tinggi, membutuhkan data kemampuan individu siswa. 

"UN itu kan di antara fungsinya untuk pemetaan mutu. Bahkan kemarin dari pertemuan dengan panitia penerima mahasiswa baru, itu mereka perlu data yang berkaitan dengan kemampuan individual," ucapnya.

Untuk sistem saat ini, menurut Mu'ti,  hanya bisa mengeluarkan hasil secara sampling, tidak secara mendetail mengenai kompetensi individu.

"Sehingga kemampuan yang ada itu kan sifatnya sampling gitu, kan," tutur. 

Oleh karenanya, UN terbaru nanti dikonsep sedemikian rupa. Tujuannya supaya bisa diketahui kemampuan individu peserta didik sesuai dengan kebutuhan sekolah tujuan. 

"Kalau misalnya nanti (UN) kita akan laksanakan, maka itu akan bersifat individual, bukan sampling," tukasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI