PAM Jaya Siapkan Penyesuaian Tarif Air pada Januari 2025

SinPo.id - Perusahaan Umum Daerah Air Minum Jaya (PAM Jaya) mengumumkan rencana penyesuaian tarif air pada Januari 2025, yang dianggap perlu guna meningkatkan kualitas dan pelayanan kepada pelanggan.
Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin mengungkapkan bahwa kenaikan tarif air di Jakarta selama ini cenderung lambat, dibandingkan dengan kenaikan harga komoditas lainnya.
Dia menjelaskan bahwa selama periode 17 tahun dari 2007 hingga 2024, harga berbagai komoditas mengalami kenaikan signifikan. Sementara tarif air PAM Jaya, yang terakhir kali disesuaikan pada 2007, tidak mengalami perubahan berarti.
“Kenaikan tarif air di Jakarta sangat terbatas jika dibandingkan dengan komoditas lain yang memiliki dampak langsung terhadap kehidupan sehari-hari, seperti air minum dalam kemasan (AMDK), gas elpiji, hingga minyak goreng,” ujar Arief dalam keterangannya, Minggu, 29 Desember 2024.
Selama periode tersebut, kata dia, harga AMDK naik 345 persen, gas elpiji 12 kilogram melonjak 273 persen, dan minyak goreng meningkat 214 persen. Sementara itu, lanjut Arief, tarif BBM dan listrik masing-masing hanya naik sebesar 115 persen dan 136 persen.
"Dalam perbandingan harga, tarif air PAM Jaya saat ini masih jauh lebih rendah, yaitu sekitar Rp7,5 per liter, jauh di bawah harga AMDK yang pada 2024 diperkirakan mencapai Rp1.600 per liter," ungkap dia.
Arief menegaskan, kendati tarif air akan disesuaikan, pihaknya berkomitmen untuk menjaga daya beli masyarakat, terutama golongan rumah tangga. Untuk itu, dalam penyesuaian tarif, terdapat program subsidi yang diharapkan bisa meringankan beban pelanggan.
"Sebagai contoh, golongan tarif 2A1 untuk rumah tangga sederhana dengan pemakaian 30 meter kubik akan mengalami penurunan harga setelah subsidi, dari tarif lama Rp41.810 menjadi Rp34.695. Begitu pula dengan golongan tarif 2A2 yang mengalami penyesuaian serupa," tutur Arief.
Lebih jauh, Arief mengungkapkan, PAM Jaya juga bekerja sama dengan pemerintah kota untuk mensosialisasikan perubahan tarif kepada masyarakat. Dengan adanya penyesuaian ini, dia berharap dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan memperbaiki infrastruktur yang semakin membutuhkan pembaruan.
"PAM Jaya berusaha memenuhi kebutuhan air bersih yang semakin meningkat, sambil tetap memperhatikan kebutuhan dan kemampuan pelanggan di Jakarta," tandasnya.