Legislator Minta Penghapusan Transjakarta Rute Blok M-Kota Dikaji Mendalam
SinPo.id - Anggota DPRD DKI dari Fraksi Demowkrat, Mujiyono mengungkapkan pentingnya kajian mendalam terkait wacana penghapusan koridor 1 Transjakarta Blok M-Kota.
Menurut dia, langkah tersebut harus mempertimbangkan dampak terhadap mobilitas masyarakat di jalur tersebut.
"Jangan sampai kebijakan ini malah mempersulit warga dalam beraktivitas. Kajian yang mendalam sangat diperlukan, terutama mengenai pola pemilihan moda transportasi di jalur Blok M-Tanah Abang," ujar Mujiyono dalam keterangannya kepada wartawan dikutip Kamis, 26 Desember 2024.
Mujiyono juga mengusulkan agar jalur padat tersebut hanya dilalui oleh transportasi publik. Dia menilai, ini akan mendorong masyarakat untuk beralih dari kendaraan pribadi ke moda transportasi umum.
"Saya berpikir bahwa jalur tersebut sebaiknya hanya digunakan untuk transportasi publik, baik bus maupun MRT. Dengan begitu, masyarakat akan lebih terdorong untuk menggunakan transportasi publik daripada kendaraan pribadi," tuturnya.
Selain itu, Mujiyono menekankan pentingnya Pemprov DKI untuk menciptakan berbagai alternatif moda transportasi agar masyarakat lebih mudah beralih. Banyaknya pilihan transportasi publik, kata dia, dapat memfasilitasi preferensi masyarakat yang beragam.
"Saya mendorong Pemprov untuk terus mencari cara agar masyarakat lebih tertarik menggunakan transportasi publik. Keamanan dan kenyamanan transportasi publik adalah kunci utama," kata Mujiyono.
Lebih lanjut, Mujiyono juga mengingatkan Pemprov DKI untuk fokus pada pencapaian target pengguna transportasi publik yang tertuang dalam Perda Nomor 5 Tahun 2014, yakni 60%.
"Saat ini, jumlah pengguna transportasi publik di Jakarta baru mencapai 18,86%, yang menunjukkan perlunya upaya lebih keras dalam mengatasi masalah ini," tandasnya.
