Israel Izinkan Utusan Vatikan Rayakan Misa dengan Umat Kristen Gaza
SinPo.id - Pemerintah Israel mengizinkan kunjungan langka pemimpin Gereja Katolik di Vatika, Kardinal Pierbattista Pizzaballa, untuk merayakan misa dengan umat kristen di Gaza, di tengah gempuran serangan Israel.
Puluhan jamaah berkumpul di Gereja Keluarga Kudus di Kota Gaza saat Pizzaballa dan pendeta lainnya merayakan Misa, dengan sebuah pohon Natal yang berkelap-kelip dan dihiasi ornamen emas.
“Saya ingin mengatakan, untuk memberitahu Anda, bahwa seluruh dunia, bukan hanya dunia Kristen, seluruh dunia bersama Anda, Jadi perang akan berakhir dan kita akan membangun kembali,” kata kardinal, mendesak warga Gaza untuk tidak pernah takut. Dilansir dari AP, Senin, 23 Desember 2024.
Kunjungan tersebut dilakukan saat Paus Fransiskus kembali mengkritik tindakan Israel di Gaza. Bahkan sebelumnya, Fransiskus mengatakan utusannya tidak dapat masuk karena pemboman Israel.
“Kemarin anak-anak telah dibom. Ini kekejaman, ini bukan perang,” kata Fransiskus saat mengucapkan selamat Natal.
Selain itu, Paus juga menyerukan penyelidikan untuk menentukan apakah tindakan Israel di Gaza merupakan genosida. Namun hal itu telah disimpulkan oleh Amnesty International dan Human Rights Watch yang menyebut bahwa tindakan Israel merupakan genosida.
Meski demikian, Israel, wilayah yang didirikan sebagai tempat perlindungan bagi orang Yahudi setelah Holocaust Nazi, terus membantah tuduhan tersebut dan mengatakan pihaknya hanya memerangi Hamas.
Sementara itu pada Minggu malam, serangan Israel di Jalur Gaza telah menewaskan sedikitnya 22 warga Palestina, termasuk di antaranya lima anak-anak.
Israel juha telah melakukan serangan harian di Gaza lebih dari 14 bulan dalam perang dengan Hamas. Dikatakan bahwa mereka hanya menargetkan Hamas yang dituduh bersembunyi di antara warga sipil, tetapi pemboman tersebut sering kali menewaskan wanita dan anak-anak.