ASDP Maksimalkan Infrastruktur Penyebrangan di Lintas Ketapang-Gilimanuk
SinPo.id - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memaksimalkan kesiapan infrastruktur penyeberangan di lintas Ketapang-Gilimanuk untuk menjaga kelancaran mobilitas antara Pulau Jawa dan Bali menjelang puncak arus libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menjelaskan, persiapan yang dilakukan pihaknya mencakup pelabuhan serta armada kapal untuk mengantisipasi peningkatan jumlah pengguna jasa.
“Kami memproyeksikan lonjakan hingga 20 persen untuk penumpang menjadi 1,2 juta orang, serta peningkatan jumlah kendaraan sebesar 20 persen mencapai 320.787 unit,” kata Shelvy dalam keterangan persnya, Minggu 22 Desember 2024.
Selain itu, penambahan dermaga dan optimalisasi jadwal keberangkatan juga dilakukan untuk menghadapi lonjakan ini. Bahkan ASDP telah meningkatkan Dermaga Ponton menjadi Dermaga MB di Gilimanuk, yang kini mampu melayani kapal dengan kapasitas 5.000 GRT.
Area Lahan Bulusan di Banyuwangi juga ditata ulang untuk memisahkan kendaraan truk dari penumpang pengguna LCM Ketapang.
Sedangkan lintas alternatif Ketapang–Lembar melalui Pelabuhan Jangkar di Situbondo juga diaktifkan untuk mengurangi kepadatan di Pelabuhan Ketapang.
Sementara itu, General Manager ASDP Ketapang Yani Andriyanto, menyarankan pengguna jasa mempersiapkan perlengkapan seperti jas hujan dan payung, di tengah cuaca ekstrem.
“Kami imbau agar perjalanan direncanakan dengan baik, terutama di luar jam padat mulai pukul 18.00 hingga dini hari,” kata Yani.