Tingkatkan Layanan Kesehatan dan Mitigasi Bencana, Pemprov DKI Gandeng PMI
SinPo.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI menjalin kolaborasi lebih erat dengan Palang Merah Indonesia (PMI) untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan mengoptimalkan upaya mitigasi bencana di Ibu Kota.
Penjabat Gubernur DKI, Teguh Setyabudi mengatakan, kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat program-program kemanusiaan yang bermanfaat bagi kesejahteraan warga Jakarta.
Dia menegaskan, Pemprov DKI berkomitmen untuk mendukung PMI dalam menghasilkan keputusan strategis yang membawa dampak luas, terutama dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Jakarta.
“Kami berharap kerjasama ini dapat mendorong transformasi Jakarta sebagai kota global dengan sistem pelayanan kesehatan yang lebih terintegrasi dan modern,” kata Teguh dalam keterangannya, Sabtu, 21 Desember 2024.
Teguh pun mendorong PMI DKI untuk memanfaatkan digitalisasi dalam layanan mereka. Salah satu inovasi yang diharapkan ialah penerapan pendaftaran donor darah secara daring (online), yang akan meningkatkan efisiensi, aksesibilitas, serta transparansi layanan kemanusiaan.
Di sisi lain, Teguh juga menekankan pentingnya kolaborasi PMI dalam penanggulangan bencana, khususnya di Jakarta yang rentan terhadap bencana hidrometeorologi seperti banjir dan kebakaran.
"Sinergi dalam mitigasi bencana perlu diperkuat untuk menghadapi cuaca ekstrem dan risiko bencana lainnya," ungkap dia.
Sementara itu, Ketua Umum PMI Pusat, Jusuf Kalla (JK) memberikan apresiasi terhadap Pemprov DKI Jakarta atas kontribusinya yang signifikan terhadap pengembangan layanan PMI.
Menurut JK, DKI Jakarta merupakan provinsi dengan kontribusi terbesar bagi PMI, baik dalam bentuk dukungan anggaran maupun sinergi dalam program-program kemanusiaan.
"Kontribusi DKI Jakarta sangat vital, ini tidak hanya menghidupkan PMI, tetapi juga membangun kepercayaan masyarakat," ujar JK.
JK juga mengingatkan pentingnya menjaga amanah masyarakat dengan beroperasi secara transparan dan akuntabel, serta melibatkan PMI dalam pencegahan bencana, bukan hanya saat bencana terjadi.
"PMI perlu terus berperan aktif dalam upaya pengurangan risiko bencana bersama pemerintah," kata dia.